Kapolri: Penumpang Pesawat Susi Air Sudah Dievakuasi, Pilotnya Masih Dicari
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat ini penumpang Susi Air sudah berhasil dievakuasi yang diduga dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
“Untuk penumpang, saat ini semuanya sudah bisa diamankan sudah dievakuasi. Enggak ada (yang disandera),” kata Sigit di Hotel Sultan pada Rabu, 8 Februari 2023.
Sementara, Sigit mengatakan Polri dan TNI masih melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air. Bahkan, kata Sigit, Polri sudah berkoordinasi dengan New Zealand untuk mempercayakan pencarian pilot Philips Max Marthin warga Selandia Baru.
“Kita sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri bahwa serahkan kepada kita. Dan, kita akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air yang saat ini sedang dalam pencarian,” jelas dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Capten Philips M, pilot pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 yang melarikan diri dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sudah terdeteksi keberadaannya.
Kata Yudo, upaya evakuasi segera dilakukan untuk menyelamatkan pilot pesawat tersebut. Meskipun hingga saat ini, ia belum mengetahui titik pasti keberadaan sang pilot.
"(Pilot pesawat Susi Air) belum ketemu, tapi sudah terdeteksi. Prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya. (Titik keberadaan pilot) itu lintang bujurnya kan sudah, kan dia masih memunculkan sinyal,” ujar Yudo usai menghadiri rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan pada Rabu, 8 Februari 2023.
Lapangan terbang Paro, Nduga, Papua yang menjadi TKP dibakarnya pesawat Susi Air
- Antara
Yudo mengatakan, pilot pesawat Susi Air itu sempat menerima ancaman. Kemudian ditolong oleh sekelompo masyarakat yang berada di Distrik Paro. "Dia kan diancam, akhirnya diselamatkan oleh mungkin salah satu masyarakat di situ," jelas Yudo.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan TNI, Polri bersama dengan anggota Satgas Damai Cartenz tengah melakukan pendalaman dalam mengambil langkah penyelamatan pilot pesawat Susi Air.
"Terkait Susi Air ini TNI-Polri dengan anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan pendalaman dan kita sudah bicara dengan beberapa, bahwa serahkan kepada kita dan kita akan mengambil langkah penyelamatan terhadap pilot dari Susi Air yang saat ini sedang dalam pencarian," ungkap Sigit.
Adapun pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi. Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring dalam pesan singkatnya membenarkan kejadian tersebut.
"Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," kata Danrem dalam pesan singkatnya.
Danrem belum mengetahui kondisi pilot dari pesawat susi air tersebut. "Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat," ujar Danrem.
Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani juga mengaku belum mengetahui nasib Capten Philips M, pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama lima penumpang pesawat Susi Air yang dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua. "Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," kata Kombes Faizal kepada Antara di Jayapura, Selasa.
