Potret Wanita yang Dibunuh Dengan Kloset oleh Mantan Kekasihnya di Pandeglang
VIVA Nasional – Indonesia kembali digegerkan dengan kabar pembunuhan seorang gadis muda, yang dibunuh dengan lloset bekas.
Korban dikabarkan bernama Elisa Siti Mulyani (ES) dan berusia 23 tahun, seorang mahasiswi cantik asal kota Serang, Banten, yang ternyata tewas di tangan mantan kekasihnya sendiri.
Potret Elisa Siti Mulyani korban yang dibunuh dengan closet bekas
Tersangka pelaku pembunuhannya adalah Riko Arizka (RA), berusia 23 tahun, yang berprofesi sebagai driver ojek online alias ojol. Mayat wanita yang akrab dipanggil Chacha ini ditemukan di alan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu, 8 Februari 2023, sekitar pukul 22.48 wib.
Korban merupakan putri wakil ketua umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten, Tubagus Hadi Mulyana.
Potret Elisa Siti Mulyani korban yang dibunuh dengan closet bekas
Diketahui, melalui media sosial nya, @amm_elisaa, ia adalah seorang Make Up Artist atau MUA. Ia cukup aktif dan sering membagikan kegiatan make up-nya di media sosial.
Setelah kabar kematiannya tersiar, Instagram Elisa pun dibanjiri banyak komentar belasungkawa dan kiriman doa-doa dari para pengguna lain.
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan kloset WC yang sudah pecah namun berukuran besar, sehingga menyebabkan korban tewas di TKP.
Potret Elisa Siti Mulyani korban yang dibunuh dengan closet bekas
Menurut penuturan pihak berwenang, pelaku tega menghabisi nyawa sang mantan kekasihnya karena sakit hati setelah diputuskan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah. Belny mengatakan, kasus pembunuhan pacar tersebut terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat perempuan di semak-semak.
Potret Elisa Siti Mulyani korban yang dibunuh dengan closet bekas
Belny menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku pembunuhan yang merupakan pacar korban, ia nekat menghabisi nyawa sang kekasih karena emosi dan kesal. Sebab, kata Belny, pelaku menduga korban telah selingkuh di belakangnya.
"Berawal tidak sengaja pelaku RA bertemu dengan korban di depan toko yang berada di Cipacung Saruni Pandeglang, kemudian pelaku RA mengajak korban ke daerah Stadion Badak Pandeglang, setelah tiba di tempat pelaku dengan korban terlibat adu mulut," kata Belny kepada awak media.
