Viral Razia Buku Nikah di Hotel Berbintang di Bali Cuma Konten Prank, Dispar Bali Beri Peringatan

Viral pasutri dirazia di salah satu hotel di Bali ternyata prank.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)/tangkapan layar.

VIVA Nasional – Viral di media sosial video pasangan suami istri dirazia soal buku nihah oleh petugas hotel. Mereka diketahui sedang menginap di Hotel Novotel, Nusa Dua, Bali.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Dalam video yang diunggah di akun Tiktok @iprabudjaya, pasangan suami istri diminta itu untuk menunjukkan buku nikah oleh seorang satuan pengamanan (satpam) hotel. Dalam video juga terlihat beberapa staf hotel dan seorang berseragam polisi ikut dalam razia.

Saat diminta buku nikahnya, wisatawan itu mengatakan tidak membawa buku nikah dan mempersilakan untuk mengecek identitas lainnya.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, video viral yang menunjukkan seorang sekuriti hotel di Bali yang menanyakan surat nikah kepada tamunya dipastikan prank.

Dinas Pariwisata Bali juga telah memanggil pihak manajemen hotel Novotel beserta wisatawan yang ada dalam video itu ke Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pada Selasa, 14 Februari 2023.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Viral pasutri dirazia di salah satu hotel di Bali ternyata prank.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)/tangkapan layar.

Setelah diminta konfirmasi, video tersebut memang inisiatif pihak wisatawan pria, Irham Prabu Djaya bekerja sama dengan pihak hotel untuk memberi kejutan kepada istrinya yang saat itu berulang tahun.

Menurut pengakuan wisatawan itu, pada pukul 23:45 WITA, pihaknya menghubungi staf hotel dan minta ijin untuk ngeprank istrinya.

"Wisatawan itu hanya ngeprank istrinya, karena istrinya ulang tahun," kata Tjok Bagus, Selasa, 14 Februari 2023.

Dikatakan Tjok Bagus, video prank yang tersebar dan viral itu dibuat pada Senin, 13 Februari 2022 pukul 11.45 WITA. Kemudian pada Selasa 14 Februari 2023 dini hari, video tersebut diunggah di media sosial dan langsung tersebar.

"Video diunggah di media sosial dengan kondisi utuh, akan tetapi ada beberapa pihak mengunduh video tersebut, dan memotong bagian perayaan ulang tahunnya sehingga video tersebut seakan-akan sebuah penggrebegan oleh pihak keamananan dan manajemen hotel," jelas Tjok Bagus.

Saat ini kata Tjok Bagus, video tersebut telah dihapus dari akun Tiktok pemiliknya.

Menanggapai kejadian itu, Kadispar Bali telah memberi peringatan pihak hotel dan wisatawan tersebut agar tidak mengulangi membuat video serupa. Karena dapat berdampak buruk terhadap pariwisata Bali umumnya dan pihak hotel khususnya.

Pemprov Bali juga akan memberi sanksi tegas bagi siapapun yang dengan sengaja atau tidak sengaja telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku termasuk menyebarkan informasi tidak benar sehingga berdampak buruk terhadap pariwisata bali.

Tjok Bagus berharap dalam membuat konten video di media sosial agar selalu berhati-hati menyimak dengan seksama sebelum diunggah agar kontennya tidak dimanfaatkan orang lain, sehingga bisa memiliki makna yang berbeda dan berdampak buruk bagi pariwisata Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya