Aliran Pemuja Kuburan Kosong di Tangerang Berjalan Hampir Setengah Tahun
- Sherly (Tangerang)
VIVA Nasional – Adanya kegiatan aliran menyimpang di kawasan Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, nyatanya telah berjalan sekitar kurang dari 6 bulan. Dimana, kegiatan memuja kuburan kosong itu, dipimpin oleh seorang pria, yang akrab dipanggil Abah Ali.
Menurut kerabat Abah Ali, Warda mengatakan, bila kegiatan itu dilakukan Abah Ali, sejak ia tidak bekerja sebagai sopir truk tanah.
"Awalnya Abah Ali engga begini, tapi setelah berhenti kerja jadi sopir truk tanah, baru lah mulai ada kegiatan seperti ini," katanya, Rabu, 15 Februari 2023.
Lokasi kegiatan memuja kuburan kosong di Desa Cibugel, Kabupaten Tangerang
- VIVA/Sherly
Menurut Warda, kerabatnya itu tidak menunjukkan sikap yang aneh, namun memang ia akui, kerap kali didapati kediaman saudaranya itu banyak orang, layaknya tengah mengadakan pengajian.
"Sikap Abah Ali ini biasa saja, tapi memang banyak orang datang ke rumahnya, saya gak pernah tahu ada kegiatan apa. Tapi semua nampak biasa saja," ujarnya.
Ia pun sempat terkejut dengan kegiatan yang dilakukan Abah Ali. Bahkan, sampai didatangi pihak kepolisian dan pemerintah. "Kaget juga, tapi saya tidak mengetahui itu," ungkapnya.
Pantauan VIVA, tempat kegiatan tersebut berada di satu ruangan yang dapat diisi oleh belasan orang. Nampak juga sejumlah batu bata yang disusun di pojok ruangan. Lalu, ada pula bekas galian seperti bekas makam yang sudaj dibongkar petugas. Sementara saat ini, Abah Ali dan kegiatan di dalam rumah tersebut tengah dalam pemantauan petugas.
Lokasi kegiatan memuja kuburan kosong di Desa Cibugel, Kabupaten Tangerang
- VIVA/Sherly
Sebelumnya diberitakan, Baru-baru ini warga di wilayah Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan adanya kegiatan warga setempat yang melakukan aksi menyimpang. Di mana, terdapat salah satu warga melakukan kegiatan ritual dengan memuja kuburan kosong yang dibangun di dalam rumahnya.
Aksi ini pun viral di aplikasi pesan, dengan menunjukkan sebuah rekaman gambar terkait kegiatan itu. Dengan durasi 18 detik, terlihat banyaknya orang-orang yang mengelilingi bangunan yang menyerupai kuburan. Mereka pun terdengar melantunkan kata-kata yang diduga sebagai kalimat pemujaan.
