Gelagat Dosen UII yang Hilang di Turki Selama di Norwegia

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama, dikabarkan hilang kontak usai melakukan kunjungan kerjasama di Norwegia. Hingga kini, yang bersangkutan belum diketahui keberadaan pastinya.

Rafie hilang kontak dan tak diketahui keberadaannya, saat berada di Istanbul, Turki, sejak 12 Februari 2023.

Rektor UII, Fathul Wahid, menceritakan dirinya ikut satu rombongan dengan Rafie selama kunjungan di Norwegia. Saat berada di Norwegia, Fathul mengaku tak ada gelagat aneh dari sang dosen. Bahkan di sana dirinya dan Rafie kerap kali bercanda.

"Tidak ada (gelagat aneh). Saya tertawa, ejek-ejekan biasa, saking akrabnya. Jadi tidak ada (yang aneh)," kata Fathul di UII, Senin 20 Februari 2023.

"Ini betul-betul kasus khusus. Di luar dugaan. Perlu waktu untuk mencari informasi," imbuh Fathul.

Terkait kabar terkini Rafie, Fathul menuturkan hingga saat ini pihaknya belum bisa mengontak langsung sang dosen tersebut.

Fathul menambahkan, saat ini pihak UII terus berupaya mencari keberadaan Rafie, termasuk dengan terus mencoba menghubunginya. Selain itu, lanjut Fathul, UII juga sedang mencari tahu permasalahan apa yang membelit Rafie hingga menghilang.

"Itu sedang kami cari tahu (permasalahan yang dihadapi Rafie). Kami tidak bisa mengontak," ucap Fathul.

LPSK Putuskan Beri Perlindungan kepada Korban Dugaan Pelecehan Rektor Nonaktif UP

"Kami belum tahu apa motifnya. Kami belum bisa memberitahu informasi tentang itu (Rafie mengubah jalur penerbangan pulang ke Boston). Tapi kami ingin mas Rafie pulang dulu," harap Fathul.

Prabowo-Erdogan Bahas Potensi Kerja Sama Indonesia-Turki dan Penyelesaian Konflik Palestina
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024