Transaksi 'Agak Aneh' Rafael Ayah Mario Telah Diendus PPATK Sejak 2012

Menko Polhukam RI Mahfud MD
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengirimkan transaksi keuangan Rafael Alun Trisambodo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2012 lalu.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Mahfud mengatakan, PPATK menemukan transaksi agak aneh dalam laporan keuangan yang dikirimkan PPATK itu ke KPK. Pun, dalam LHKPN, ayah Mario Dandy, tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor itu memiliki kekayaan senilai Rp56 miliar.

"Biar diaudit, laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012 tentang transaksi keuangannya yang agak aneh," kata Mahfud kepada wartawan, Jumat, 24 Februari 2023.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Dandy dan ayahnya Rafael Alun Trisambodo

Photo :
  • Ist

Meski sudah dilaporkan PPATK sejak 2012 silam, kata Mahfud, KPK belum menindaklanjuti. Maka dari itu, ia berharap agar KPK segera menindaklanjuti laporan transaksi keuangan yang agak aneh dari Rafael.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

"Tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja. Biar sekarang dibuka oleh KPK," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap korban bernama David di Pesanggrahan membuat nama orangtua Dandy, Rafael Alun Trisambodo selaku Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan ikut terseret.

Berdasarkan LHKPN KPK, diketahui Rafael Alun Trisambodo memiliki harta kekayaan yang jauh lebih besar dari atasannya, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang hanya memiliki total kekayaan Rp 14,4 miliar.

Rafael Alun Trisambodo memiliki total kekayaan mencapai Rp 56 miliar, di mana hampir seluruh asetnya berada di tanah dan bangunan yang jumlahnya mencapai Rp 51 miliar. Tanah dan bangunan milik Rafael tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Rafael juga memiliki harta bergerak lainnya mencapai Rp 420 juta. Kemudian dia juga memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1,55 miliar. Lalu, Rafael memiliki kas dan setara kas Rp 1,3 miliar dan terakhir harta lain-lain Rafael mencapai Rp 419 juta.

Kejanggalan terjadi ketika Rafael hanya melaporkan dua unit mobil yakni Toyota Camry tahun 2008 dan Toyota Kijang 2018. Jika dirupiahkan dua kendaraan roda empat itu bernilai Rp 425 juta.

Sosok Rafael Alun Trisambodo

Photo :
  • Facebook: KPP PMA DUA

Padahal, dalam media sosial pribadi anak Rafael yakni Mario Dandy Satrio kerap memamerkan banyak koleksi motor dan mobil mewah. Sontak saja hal ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat harga Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang digunakan sang anak tidak terdapat dalam laporan LHKPN. 

Satu unit Jeep Rubicon saja memiliki harga terbilang cukup mahal berkisar 1,59 hingga 2 miliar rupiah. Sementara untuk Harley Davidson termurah ditaksir seharga 273 juta hingga 1,81 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya