Pihak David Percayakan Polisi Untuk Atasi Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy
- Instagram @tidvrberjalan
VIVA Nasional – Pelaku Mario Dandy Satriyo (20) mengaku menyesal telah menganiaya David, anak dari pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta. Pengakuan itu diucapkan Dandy saat diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Baru-baru ini, istri Gus Dur Sinta Nuriyah menjenguk David di RS Mayapada Kuningan, Jakarta pada Minggu, 26 Februari 2023. Selain Sinta Nuriyah Wahid, rombongan dari PWNU, GP Ansor Jakarta, Banser Nahdlatululama hingga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf juga menjenguk David Ozora.
Dalam unggahan akun instagram @banser_nahdlatululama, pihaknya mengucap syukur atas doa dan dukungan yang diberikan kepada David. Ia juga berterimakasih kepada petugas medis yang berusaha bekerja keras untuk kesembuhan anak dari pengurus pimpinan pusat GP Ansor, David.
“Terimakasih atas semua doa dan support kepada Ananda David, terimakasih kepada semua petugas medis yang sudah bekerja sangat luar biasa untuk sadar, pulih dan sehatnya Ananda David kembali,” kata akun Banser Nahdlatululama.
Ia juga berterimakasih kepada polisi yang masih ia percaya untuk menangani kasus penganiayaan yang melibatkan David hingga koma tak sadarkan diri.
“Terimakasih juga untuk Kepolisian yang masih kami sangat percaya akan menangani kasus yang melukai Nilai-nilai kemanusiaan ini dengan sangat adil dan tanpa intervensi oleh siapapun,” kata Jonathan Latumahina.
“Karena bagi siapapun, atas dasar kemanusiaan dan martabatnya, kekerasan tidak dibenarkan atas nama apa pun, dilakukan oleh siapapun dan terhadap siapa pun. Atas dasar martabat kemanusiaan dan keadilan, kita meyakini bahwa apa yang dialami David, adalah duka bagi Ayah, bagi Ibu dan kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam kunjungan Gus Yahya mengatakan bahwa kondisi David sudah makin membaik dan mengalami proses pemulihan yang cepat menurut perkiraan dokter yang merawat David.
“Allhamdulillah keadaan David membaik dengan cepat, bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan oleh tim dokter sebelumnya,” kata Gus Yahya kepada wartawan saat berada di RS Mayapada, Kuningan, Minggu, 26 Februari 2023.
“Ini adalah pertanda yang sangat menggembirakan. Allhamdulillah keluarganya, ayahnya, ibunya, semuanya sabar menghadapi ini,” imbuhnya.