- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, masih menjalani proses klarifikasi soal harta kekayaan yang disebut bernilai fantastis.
Klarifikasi dilakukan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi antirasuah itu mengecek kabar rumah mewah yang dimiliki oleh Rafael Alun. Penyidik turut mengecek kondisinya. Rumah mewah tersebut diketahui berada di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Rumah mewah mantan pejabat pajak Jaksel, Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta
- VIVA/Cahyo Edi
"Tim juga sudah ke Yogya kemarin dan sudah lihat juga yang teman-teman nanya ributin ini masuk apa nggak segala macam termasuk perumahannya. Itu masih jalan timnya," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu 1 Maret 2023.
Pahala menjelaskan, bahwa saat ini tim KPK masih menjalani proses pemeriksaan terhadap rumah mewah Rafael Alun. Saat ini, penyidik masih mendapatkan sejumlah kesulitan dalam melakukan penelusuran terhadap rumah itu.
"Yang Yogya agak rumit sendiri dibanding yang Minahasa Utara," kata dia.
KPK juga akan lanjut menelusuri kepemilikan nama dari bangunan rumah mewah tersebut. Pihak KPK juga bakal berkoordinasi dengan pihak BPN untuk memastikan kepemilikan rumah mewah yang diduga milik Rafael yang ada di Yogyakarta itu.
"Yang di Yogya sedang jalan prosesnya sama, kita lihat ada perusahaannya apa nggak. Kalau ada kita lihat kepemilikan propertinya, kita lihat nama siapa, kita ke BPN," beber dia.
Penyidik KPK juga dikerahkan ke Minahasa Utara terkait aset milik Rafael Alun. Kemudian, kata Pahala, penyidik turut menemukan perumahan seluas 6,5 hektare yang dimiliki 2 perusahaan atas nama istri Rafael.
"Saya kirim tim ke Minahasa Utara untuk lihat perumahan ya ada 65 ribu meter dimiliki 2 perusahaan atas nama istri yang bersangkutan, itu sudah ada LHKPN-nya," ujar Pahala.
"Yang bersangkutan ini melaporkan di LHKPN-nya punya saham di 6 perusahaan itu ada disebut nama perusahaan apa saja dan 2 dari itu punya yang di Minahasa, perumahan," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan VIVA di gedung merah putih, Rafael Alun tiba hanya seorang diri pada Rabu 1 Maret 2023 sekira pukul 07.52 WIB. Ia datang mengenakan kemeja batik bermotif dengan dilapisi jaket berkelir hitam.
Rafael tiba dengan berjalan kaki saat masuk ke dalam gedung Merah Putih KPK. Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan kedatangan Rafael Alun di gedung KPK pada Rabu 1 Maret 2023.
"Betul yang bersangkutan sudah hadir di Gedung merah putih KPK," kata Ali saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Rafael Alun pun datang tanpa ditemani kuasa hukum. Ia mulai menjalani pemeriksaan terkait klarifikasi harta kekayaan sekira pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.55 WIB, Rafael masih berada di dalam ruang penyidik KPK.
Diketahui Rafael Alun Trisambodo memiliki total kekayaan mencapai Rp 56 miliar, di mana hampir seluruh asetnya berada di tanah dan bangunan yang jumlahnya mencapai Rp 51 miliar. Tanah dan bangunan milik Rafael tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
