KPK Datangi Eko Darmanto Pejabat Bea Cukai DIY Guna Klarifikasi Harta Senin Pekan Depan
- beacukai.go.id
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jemput bola dengan mendatangi langsung mantan kepala bea cukai di Yogyakarta, Eko Darmanto untuk meminta klarifikasi harta kekayaannya. Rencananya, KPK terbang ke tempat Eko Darmanto pada Senin, 6 Maret 2023.
“Tim ke sana klarifikasi hari Senin (6 Maret),” kata Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dikonfirmasi awak media, Jumat, 3 Maret 2023.
Pahala mengatakan pihaknya tidak meminjam kantor lembaga penegak hukum lain, sebab ini bukan persoalan pidana. Ia pun memastikan tim lembaga antirasuah mendatangi kantor Eko.
“Biasanya sih ke kantornya, ini kan bukan pemeriksaan pidana, jadi gak pakai ruang APH lain lah. (Di sana nanti) sekalian juga minta cek fisik asetnya,” kata Pahala.
Selain ke kantor Eko, tim KPK lanjut Pahala, pun akan mendatangi lokasi aset pejabat Ditjen Pajak Rafael Akun Trisambodo yang juga berada di Jogja.
“Sekalian pendalaman untuk asset RAT (Rafael Alun Trisambodo),” kata Pahala.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata me mengatakan pihaknha telah mengirim surat klarifikasi harta kekayaan penyelenggara negara untuk eks kepala bea cukai di Yogyakarta, Eko Darmanto.
"Kami dari pimpinan sudah minta supaya diminta klarifikasi. Kepada kekayaan yang bersangkutan yang dilaporkan ke dalam LHKPN," kata Alexander.
Harta dan gaya hidup mewah Eko Darmanto banyak mendapat sorotan publik, menyusul kasus yang juga menimpa pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Eko Darmanto Pejabat Bea Cukai Pamer Harta
- Tangkapan Layar: Instagram
Alexander enggan berspekulasi soal asal usul harta Eko. Dia mengatakan, KPK akan mengklarifikasi hartanya kepada Eko Darwanto, seperti yang dilakukan kepada Rafael.
"Ya ditindaklanjutinya dengan melakukan klarifikasi. Seperti yang kemarin ya kita panggil yang bersangkutan (Rafael Alun Trisambodo)," kata Alex.
Diketahui, Eko Darmanto kini telah dicopot dari jabatan Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta. Pencopotan itu menyusul gaya hidupnya yang suka pamer kemewahan di media sosial. Posisi Eko diisi Turanto Sih Wardoyo sebagai pelaksana harian (Plh) di kantor tersebut.
