Wakapolda Metro Jaya Tanyakan Kronologi Kebakaran Depo Plumpang kepada Pertamina

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

VIVA Nasional – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo mendatangi lobi kantor Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada pukul 23.10 WIB, Jumat, 3 Maret 2023.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Hendro mengonfirmasi kabar telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, pada Jumat malam, namun dia belum siap memberikan pernyataan karena perlu menuju ruang pertemuan di lantai dua.

"Kami ingin mendengar dulu kronologi kejadian dari pihak Pertamina Plumpang. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," kata Hendro.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Pemadam kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

Hendro memastikan saat ini pihaknya fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini.

Di tempat terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) untuk bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa bahan bakar minyak di Plumpang, Jakarta Utara.

"Saya sudah telepon Dirut Pertamina. Yang terpenting saat ini bagaimana Pertamina bersama sejumlah pihak segera bisa memadamkan api dan menyelamatkan korban serta warga sekitar," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

Photo :
  • ANTARA

Erick mengaku telah menerima laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Dia juga meminta Pertamina mengusut tuntas peristiwa itu dan berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan tindakan tanggap darurat di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, aksi tindakan yang cepat menjadi keharusan dalam meminimalisir dampak peristiwa tersebut terutama untuk masyarakat sekitar.

"Segera monitor area di sekitar lokasi, segera ambil tindakan evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana," kata Erick.

Dia menegaskan peristiwa kebakaran pipa bahan bakar minyak itu akan menjadi catatan penting bagi dirinya dalam mengevaluasi operasional Pertamina.

Erick menilai evaluasi menjadi keharusan agar peristiwa seperti tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

"Sekarang fokus kita adalah segera melakukan penanganan korban, dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Soal evaluasi, itu pasti akan dilakukan setelah nanti ada investigasi mendalam terkait kejadian ini," pungkas Erick.

Insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 20.20 WIB.

Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia karena menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya