AG Si Pacar Mario Dandy Mundur dari SMA Tarakanita atas Inisiatif Sendiri, Kata Pengacaranya
- Antara
VIVA Nasional – Sosok AG (15), kekasih Mario Dandy, ikut ditetapkan sebagai pelaku kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17).
Sebelum ditetapkan sebagai pelaku dan terlibat dalam kasus penganiyaan ini, AG lebih dulu mengundurkan diri dari sekolahnya, SMA Tarakanita 1. Surat pengunduran dir telah dilayangkan AG sejak 28 Februari 2023 saat dia masih berstatus sebagai saksi.
Pengacara AG, Mangatta Toding Allo, menegaskan pengunduran diri itu merupakan inisiatif dari kliennya sendiri. Pengunduran diri, katanya, merupakan keputusan terbaik tidak hanya untuk AG tapi juga sekolahnya, SMA Tarakanita 1.
Mario Dandy Satriyo bersama wanita inisial A
"Memang kemarin pengunduran diri itu inisiatif dari anaknya sendiri (AG) dan keluarga, dan memang ini demi kebaikan anak dan pihak sekolah Tarakanita pastinya," ujar Mangatta kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 6 Maret 2023.
Mangatta menegaskan, hak pendidikan AG setelah mengundurkan diri dari SMA Tarakanita 1 saat ini masih didiskusikan lebih jauh oleh pihak keluarga.
AG mengundurkan diri dari sekolahnya SMA Tarakanita 1 sebagaimana dikonfirmasi kebenarannya oleh kuasa Mangatta Toding Allo pada Jumat, 3 Maret 2023.
Terpisah, Kepala SMA Tarakanita 1 Pauletta juga membenarkan pengunduran diri AG. Kata dia, AG secara resmi telah mengundurkan diri sejak 28 Februari 2023.
Teman Mario Dandy, Shane ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan
- VIVA/Yeni Lestari
"Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," kata Pauletta dalam surat yang dilihat VIVA.
Pauletta lantas menyerahkan pendidikan AG selanjutnya kepada pihak keluarga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia berharap, kejadian yang menimpa AG ini bisa menjadi pengalaman bagi anak dan orang tuanya dalam proses pembelajaran.
"Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak," katanya.
