Sepuluh Meninggal Akibat Tanah Longsor di Natuna, Tim Masih Cari 42 Warga

Satu kampung tertimbun tanah longsor di Natuna, Kepri
Sumber :
  • Antara

VIVA Nasional – Tim gabungan dikerahkan mencari puluhan korban yang masih hilang pasca tanah longsor yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Haru, Video Anak Babe Cabita Ungkap Rasa Bangganya ke Sang Ayah

"Tim SAR gabungan bergerak dari posko SAR gabungan menuju ke lokasi search area melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor. Lokasi pencarian di Desa Pangkalan, Kampung Genting Dusun Molon Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, kepada wartawan, Selasa 7 Maret 2023.

Bencana longsor di Natuna, Kepri

Photo :
  • dok BNPB
Penyebab Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Seleksi Paskibra

Kata dia, sejauh ini berdasar pendataan jumlah orang yang terdampak longsor, ada sekitar 60 orang lebih. Sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 42 orang dalam pencarian. Korban luka berat ada 4 orang, korban kritis 4 orang. Mereka akan dikirim ke Pontianak. 

Lebih lanjut dia mengatakan, tim melakukan pencarian terhadap para korban dalam kondisi cuaca hujan ringan.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

"Jika korban ditemukan dalam keadaan luka atau cedera atau selamat, tim SAR gabungan akan memberikan prehospital treatment. Jika korban meninggal dunia, akan dievakuasi ke posko pengungsian atau pihak medis," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) tertimbun tanah longsor pada Senin, 6 Maret 2023.

Menurut warga setempat, musibah tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan. Sehingga material tanah longsor dan menutup rumah warga hingga jalan. 

"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata Johan Wahyudi warga Desa Pangkalan melalui pesan singkat yang diterima di Natuna, Senin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya