Komnas HAM Telusuri Dugaan Pelanggaran HAM di Kasus Kebakaran Depo Plumpang

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Atnike Nova Sigiro saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Jumat, 11 November 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Zulfikar

VIVA Nasional – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima laporan sekelompok warga terkait kebakaran di Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 malam dan menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro mengaku pihaknya memang telah menerima laporan tersebut, namun belum ditindaklanjuti. Dia menyebut laporan itu dilayangkan oleh sekelompok masyarakat.

"Kalau saya tidak salah sudah, tapi baru menerima jadi belum melakukan apa-apa. Kemarin (laporan diterima)," ujar Atnike kepada wartawan, Selasa 7 Maret 2023.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Situasi Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Atnike mengatakan bakal membahas laporan itu untuk mencari tahu adanya dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa kebakaran besar yang melanda permukiman Tanah Merah Bawah itu. Dia juga menegaskan, jika pihaknya sudah menemukan adanya indikasi dugaan pelanggaran HAM atas peristiwa kebakaran itu, maka laporan akan ditindaklanjut lebih jauh.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

"Semua pengaduan yang diterima Komnas HAM pasti dibahas. Ada prosedurnya, misalnya dilihat dari informasi yang diadukan, siapa pengadunya. Apa yang dituntut dari pengadu, itu perlu dipelajari," ucap Atnike.

"Nanti apabila dinyatakan informasi yang diberikan itu cukup dan dinilai itu adalah patut diduga terkait dengan pelanggaran HAM, maka Komnas HAM harus menindaklanjuti," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan tim gabungan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Menurut dia, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.

“Sampai saat ini, Tim Gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus bekerja dalam melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk serta telah dimintai keterangan terhadap 14 orang,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 6 Maret 2023.

Rumah warga utuh meskipun dekat dengan lokasi kebakaran depo pertamina Plumpang

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Adapun, Ramadhan menyebut 14 orang saksi yang dimintai keterangan terdiri dari pihak Pertamina mulai security, supervisor hingga teknisi dan masyarakat. Rinciannya, kata dia, pihak Pertamina ada 9 orang.

“Jadi operator, sekuriti, tekinisi, supervisor 9 orang dan sisanya adalah masyarakat. Sekali lagi, ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi bukan dilakukan pemeriksaan, tapi dimintai keterangan masih tahap penyelidikan,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya