Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas Guguran, Dalam 24 Jam Sudah 15 Kali

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini meluncurkan guguran lava pijar.
Sumber :
  • Badan Geologi.

VIVA Nasional – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih terus meluncurkan Awan Panas Guguran, Senin 13 Maret 2023. Bahkan, pada Minggu 12 Maret 2023 selama 24 jam sejak pukul 00.00 - 24.00 WIB, teramati 15 kali luncuran Awan Panas Guguran.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat kejadian awan panas guguran yang meluncur dengan jarak maksimum 2,5 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng). Gunung Merapi juga meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 21 kali dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer ke arah barat daya.

Sementara itu, dari data kegempaan yang terekam seismogram, tercatat kegempaan awan panas guguran 19 kali, guguran 188 kali, hybrid/fase banyak 56 kali, vulkanik dangkal 13 kali dan vulkanik dalam 2 kali.

Waduh, Polda Jateng Amankan 1.904 Pelaku Perzinahan Selama Ramadhan

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini meluncurk

Photo :
  • Badan Geologi.

Secara visual juga teramati Gunung Merapi tampak jelas, hingga berkabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 m di atas puncak kawah.

Gunung Karangetang Berstatus Waspada, PVMBG Imbau Radius 1,5 Km Harus Steril dari Warga

Sementara dari pengamatan cuaca di Gunung Merapi terpantau cerah dan berawan. Angin bertiup lemah, sedang ke arah barat. Suhu udara 16-29 °C, kelembapan udara 60-98 persen, dan tekanan udara 56.7-917.4 mmHg.

Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga. BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Laporan: tvOne/Grandisa Nuryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya