Kapolri Siapkan Strategi Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2023 agar Aman dan Lancar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk menyiapkan strategi pengamanan dan penjagaan arus mudik lebaran tahun 2023 agar tetap aman dan lancar.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Dalam pelaksanaannya, Listyo Sigit melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk menyiapkan serangkaian pengamanan tersebut.

Peraturan pengamanan arus lalu lintas dalam mudik tahun 2023 itu, juga berdasarkan Peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa jumlah pemudik pada tahun 2023 akan lebih besar dibandingkan 2022. Tahun ini diperkirakan sebanyak 123 juta masyarakat akan bepergian mudik. 

Tarif Tol di 3 Ruas Ini Dapat Diskon, Simak Lokasi dan Waktunya

"Jadi artinya tentu kita bisa bayangkan bagaimana kalau rekayasa lalu lintas yang kita persiapkan ke depan tidak kita laksanakan secara maksimal. Pengalaman kemarin, mudik di 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan luar biasa, alhamdulilah bisa kita atasi," kata Sigit dalam keterangannya, Selasa, 14 Maret 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Istimewa.
Cek 7 Komponen Ini Setelah Mobil Dipaksa Kerja Keras saat Mudik Lebaran

Untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman, nyaman dan lancar, Sigit mengatakan, jajaran Polri telah melakukan koordinasi lebih awal dengan stakeholder terkait dan melakukan peninjauan beberapa jalur utama yang digunakan saat mudik. 

"Kemudian melakukan rapat koordinasi terkait rekayasa yang harus kita siapkan. Intinya baik pemudik menggunakan jalur tol maupun arteri semuanya tentu harus merasakan pelayanan yang maksimal khususnya dari jajaran kepolisian," ujarnya. 

Kapolri menambahkan, "Tentunya juga kita anjurkan pilihan-pilihan moda transportasi yang lain, yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api dan sebagainya."

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan masyarakat pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. 

Menhub Budi Karya Sumadi.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenhub.

Data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan mencatat, jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang. "Hasil survei menyebut bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau pada Jumat, 21 April 2023," kata Budi dalam keterangannya, Senin, 13 Maret 2023.

Dia menambahkan, dalam puncak arus mudik ini diperkirakan bakal terjadi pergerakan orang hingga sebesar 14,3 persen, atau sekitar 17,7 juta orang. Perjalanan arus mudik diprediksi akan mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu, 19 April 2023, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April 2023. "Pergerakan arus balik diprediksi masih cukup tinggi hingga H+3 atau sampai Rabu, 26 April 2023," ujarnya.

Dengan melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, Kemenhub bersama para pemangku kepentingan terkait lainnya akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi, baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya. "Supaya penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya