Geram TNI-Polri Masih Impor Senjata hingga Sepatu, Jokowi: Kita Ini Masih Bisa Bikin

Presiden Jokowi beri keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan kepada setiap Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan seluruh instansi agar menggunakan APBN untuk belanja produk dalam negeri. Dalam acara Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri Jokowi menyinggung mengenai adanya beberapa instansi yang menggunakan barang impor sementara ada vendor di dalam negeri yang dapat menyediakannya.

Cek Bendungan di Gorontalo Bareng Rachmat Gobel, Jokowi: Proyeknya Selesai Akhir 2024

Jokowi mengatakan, jika barang yang dibutuhkan hanya seperti sepatu atau seragam militer, maka banyak penyedia barang di Indonesia yang sudah mampu membuatnya. Jangan sampai di Indonesia ada tetapi banyak instansi atau Kementerian justru lebih memilih produk impor.

"Saya minta di Kemenhan, di Polri, seragam militer (TNI), kita ini bisa bikin, ekspor ke semua negara, eh kita malah beli dari luar. Sepatu, senjata, kita bisa bikin lho," kata kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu 15 Maret 2023.

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

Presiden Jokowi di acara Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Dia mengatakan TNI/Polri dapat mengimpor barang yang canggih semisal pesawat tempur, dikarenakan Indonesia belum dapat memproduksi sendiri. Namun untuk senjata dan peluru serta keperluan seragam yang dapat diproduksi sendiri, Presiden meminta dibeli dari dalam negeri.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

"Kalau senjata, peluru, kita ini sudah bisa, apalagi hanya sepatu. Kenapa harus beli dari luar," tegasnya.

Ilustrasi TNI Tidak ada Hijau dan Merah Putih

Photo :
  • vstory

Presiden juga mengatakan dirinya mendapatkan cerita dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga purnawirawan TNI bahwa makanan prajurit TNI sejak masanya hingga saat ini masih dengan penyedia yang sama.

"Makanan prajurit. Saya dapat cerita, dibisikin pak Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, 'Pak Presiden saya sejak jadi tentara sampai pensiun, dan sekarang jadi menteri, penyedia barangnya (makanan prajurit) kok masih sama'. Mestinya semakin banyak penyedia itu semakin baik, karena harga semakin kompetitif," ujar Presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya