- Pixabay
VIVA Nasional – Entrepreneur dan Investor Theo Derick mengungkapkan alasan mengapa harus membuat konten. Sebab, menurutnya meningkatkan awareness dan kredibilitas bisa menjadi sumber penghasilan.
Hal tersebut disampaikan Theo saat webinar "Belajar Digital Marketing Bagi Para Pencari Cuan" dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada tanggal 15 Maret 2023. Webinar diikuti dari komunitas wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya. Dalam rangka Kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia.
"Banyaknya peluang cuan yang bisa diperoleh dari endorsement, product affiliate, jual produk, adsense, dan speaker, tentu tujuan dari konten tersebut," kata dia dalam diskusi daring, Kamis, 16 Maret 2023.
Lalu, Theo mengingatkan untuk tidak lupa memastikan kredibilitasnya dan perhatikan bahasa komunikasinya, terapkan ATM, yakni singkatan dari amati, tiru dan modifikasi.
"Aspek penting sukses di medsos yaitu memiliki identitas yang kuat, perhatikan kebutuhan audience, konsisten, dan evaluasi," ucapnya.
Dosen Komunikasi Dewi Leba mengingatkan agar jagalah keamanan dan privasi kita di dunia digital agar jejak digital kita tetap positif.
"Berilah permission di smarphone untuk mengakses fitur-fitur tertentu dan jangan membagikan PIN dan password kepada siapapun," ucap Dewi.
Ia juga menyampaikan untuk selalu waspadai tautan atau link yang mencurigakan jangan pernah lengah, hati-hati dengan identity theft dan spam.
"Rajin ganti password, gunakan 2FA, lakukan update software. Hati-hati menggunakan wifi public," imbuhnya.
Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2023 Diajeng Aulya Sekartaji menyampaikan banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan internet.
"Selain itu gunakan konten yang mengandung sesuatu yang informatif, edukatif, testimonial dan entertainment. Bentuklah aktivitas digital berdasarkan nilai Pancasila dan bhinneka tunggal ika," terangnya.
Ia menambahkan, dalam dunia digital ini kita harus berkolaborasi dengan yang lainnya. Utamakan good manners, yakni think positive, respect, decency, attention, communicative, understanding, dan listen.
Diselenggarakannya Workshop Literasi Digital merupakan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi untuk terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan Survei indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan kominfo dan katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa indonesia masih berada dalam kategori ‘sedang’.
Dalam merespon hal tersebut Kominfo terus menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital dengan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan Webinar Literasi digital diawali dengan menampilkan video sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika dan sambutan Dirjen Aptika Kominfo serta pemutaran video 4 pilar Literasi Literasi Digital.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses literasidigital.id atau akun media sosial literasi digital kominfo (Instagram, Facebook, dan Youtube).
