Pejabat Setneg Dinonaktifkan Gara-gara Istri Pamer Beli Mobil Gak Diniatin

Kementerian Sekretariat Negara RI atau disebut juga Setneg
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Nasional – Sejumlah pejabat negara menjadi sorotan publik usai terlihat memamerkan harta kekayaan di media sosial. Terbaru, ada istri dari Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Esha lantas dinonaktifkan dari jabatannya usai sang istri memamerkan harta kekayaan. Diketahui istri Esha melalui media sosial pribadinya itu mengunggah foto struk pembelian mobil.

Melalui unggahan di instagramnya, istri Esha dengan nama akun @vhia_esa sempat mengungkapkan rasa syukur lantaran bisa membeli mobil kuning yang awalnya hanya ia lihat di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

"Masha Allah baru kali ini beli mobil enggak diniatin gara-gara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang," tulis istri Esha seperti yang dilihat di unggahan Twitter @PartaiSocmed, Minggu, 19 Maret 2023. 

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Kemensetneg angkat bicara mengenai unggahan dari istri Esha. Atas unggahan itu, Kemensetneg pun mengungkapkan permohonan maaf lantaran unggahan istri Esha menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," kata Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangannya.

Sebagai tindak lanjut, Eddy mengatakan Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Penonaktifan ini dilakukan dalam rangka verifikasi lebih lanjut terkait dengan informasi harta kekayaan yang dimiliki Esha.

"Sebagai tindak lanjut, Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya