8 Perubahan yang Dilakukan Siti Nurbaya Selama Jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Sumber :
  • Dokumentasi KLHK

VIVA Nasional – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, 9 tahun dipimpinnya, Kementerian LHK telah mengalami perubahan yang sangat mendasar, bahkan paradigmatis. Dia menyebut, perubahan itu bukan asal berubah, peningkatan atau membenahi sedikit-sedikit, tetapi paradigmatis, sangat mendasar.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Kemudian, Menteri Siti menyampaikan sejumlah contoh, tindakan korektif (corrective actions) dalam kurun waktu 2014 hingga sekarang telah dilakukan dan memberikan perubahan yang paradigmatis.

"Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun kita telah bekerja sangat keras dalam upaya menjaga dan mengelola sumber daya alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat," ujar Menteri, Senin 20 Maret 2023.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah)

Photo :
  • Dokumentasi KLHK

Dia menjelaskan, beberapa perubahan di antaranya pertama, keberpihakan kepada masyarakat terhadap akses kelola hutan, termasuk masyarakat adat. Kedua, perubahan dari orientasi usaha timber management menjadi forest landscape management yang berorientasi pada sustainable forest management.  

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Ketiga, solusi permanen pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Keempat, perlindungan dan pemulihan lingkungan melalui antara lain diawali dengan pembangunan persemaian skala besar, rehabilitasi hutan dan lahan, tata kelola gambut, replikasi ekosistem, rehabilitasi mangrove, serta perlindungan sumberdaya air, dan upaya pemulihan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Selanjutnya kelima, dalam penanganan konservasi yang menegaskan bahwa wildlife belong to the state , dan kelola wildlife terkait dengan species dan habitat atau landscape-nya merupakan satu kesatuan, serta penataan kawasan termasuk mengakomodir kemitraan konservasi. 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

Photo :
  • Istimewa

Keenam, circular economy dan pengendalian sampah, serta pengendalian limbah. Ketujuh, penanganan kerja sama teknik luar negeri. Kedelapan, pengembangan langkah-langkah birokratis yang didukung tata laku aparat dan sistem digital.

Semua hal tersebut, diungkapkan Menteri Siti bukanlah hal yang mudah. Begitu juga dengan law enforcement yang mengalami hal yang paradigmatis dengan hadirnya restorative justice.

"Semua yang telah dikerjakan itu masih banyak lagi sebetulnya, tapi sedikitnya saya melihat tujuh atau delapan hal tersebut. Oleh karena itu kita harus bersama-sama terus berkolaborasi," ucapnya.

Menteri LHK Siti Nurbaya di ASEANYouCAN-AMME.

Photo :
  • Dok. KLHK

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti juga memberikan penghargaan kepada ASN KLHK dan mitra kerja yang telah berkinerja baik. Menurut Menteri Siti, mitra ini tidak hanya yang terlihat kerja di lapangan, tapi yang turut memikirkan, men-develop pandangan dan pola-pola baru, memberikan advis dan gambaran situasi.

"Itu hal yang luar biasa dan sangat dibutuhkan pemerintah. Saya menyampaikan selamat dan ucapan terima kasih yang tak terhingga," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya