Masyarakat Jambi Geruduk Perusahan PetroChina, Karyawan Kocar-kacir

VIVA Nasional - Karyawan perusahaan PetroChina di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, kocar-kacir setelah masyarakat Kecamatan Sungai Toman, menggeruduk Pos PetroChina wilayah Ripah 3, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). 

Semua Pos PetroChina didatangi masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang dengan tujuan mempertanyakan kontribusi positif dari PetroChina terhadap masyarakat hingga bertahun-tahun belum ada kejelasan. 

Martin Ariesta yang membawa massa mengatakan, masyarakat sudah sangat lama kesal karena sudah dibohongi, padahal masyarakat sudah berulang kali menuntut hak mereka ke PetroChina yang sudah dijanjikan, tapi tidak pernah dipenuhi. 

Masyarakat Jambi Geruduk Perusahan PetroChina, Karyawan Kocar-kacir

Photo :

• Syarifuddin Nasution (Jambi)

"Kami selaku masyarakat Desa Sungai Toman menuntut hak CSR yang selama ini tidak tersalurkan dari Petrochina. Bahwasanya pada 17 Februari kami sudah diundang dalam rapat forum CSR di Kantor Bupati, Tanjabtim, pihak PetroChina mengatakan menyanggupi untuk membangun jalan penghubung Desa Sungai Toman dan Mencolok," ujarnya, Selasa (21/3).

Martin mengatakan, masyarakat hanya menuntut hak yang sebelumnya sudah disanggupi oleh PetroChina, dan tertera dalam berita acara dan jika tuntutan masyarakat tidak juga dipenuhi, masyarakat sepakat untuk memblokir semua akses sumur dan jalan PetroChina. 

Sementara itu, setelah sekian lama, pihak PetroChina didampingi pihak kepolisian turun menemui massa aksi dan tampak di tengah terik matahari, suasana dialog antara masyarakat Desa Sungai Toman dengan pihak PetroChina pun sempat memanas, namun tidak menemui titik terang. 

Halaman Selanjutnya

"Kami ingin pimpinan PetroChina datang menemui masyarakat dan mencari solusi di tengah lapangan, namun tidak juga terpecahkan," tegas Martin.