12 Jam Diperiksa KPK soal LHKPN, Rafael Alun dan Istri Bungkam

Mantan pejabat pajak Rafael Alun usai diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Nasional – Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo kembali menjalani proses pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

Penglihatan VIVA di gedung merah putih KPK, Rafael Alun Trisambodo keluar gedung merah putih sekira pukul 20.30 WIB. Ia tampak diam-diam saat datang ke gedung merah putih KPK.

Rafael Alun diperiksa oleh penyidik bersama dengan sang istrinya, Ernie Mieke. Rafael bungkam ketika keluar gedung KPK tanpa menjelaskan sepatah kata pun.

KPK Bakal Hadapi Gugatan Praperadilan yang Diajukan Paman Birin

Ia menjalani pemeriksaan dengan mengenakan kemeja bermotif kemudian dibalut dengan jaket kulit berwarna hitam. Kemudian sang istri, yang tampak mengenakan pakaian serba hitam pun senada dengan Rafael Alun yang bungkam tanpa sepatah kata.

Alex Marwata Tidak Hadir Pemeriksaan, Irjen Karyoto: Kita Kasih Kesempatan

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bakal menelusuri unsur pidana dalam Safe Deposit Box tersebut.

Kekinian, Safe Deposit Box tersebut pun telah diblokir oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

KPK pun bakal menelusuri adanya unsur pidana yang terdapat pada Safe Deposit Box tersebut dalam harta kekayaan yang bernilai fantastis milik Rafael Alun.

"Saya kira itu bagian dari materi proses penyelidikan yang kami lakukan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan pada Jumat 17 Maret 2023.

Rafael Alun Trisambodo.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Namun demikian, Ali masih enggan merinci lebih jauh terkait hal tersebut. Pasalnya, kini harta kekayaan Rafael Alun yang bernilai fantastis itu masih dalam proses penyelidikan KPK.

Maka dari itu, KPK tidak ingin mengungkap soal Safe Deposit Box yang dimaksud itu kepada publik, karena berpotensi akan mengganggu proses penyilidikan.

"Penyelidikan itu merupakan proses yang harus senyap dan sunyi. Karena ini adalah proses mencari peristiwa pidana. Kalau kami sampaikan kepada publik, nanti prosesnya akan terganggu," kata Ali.

"Pasti nanti pada saatnya, jika waktunya tepat, kami akan sampaikan kepada masyarakat," lanjutnya.

Sebelumnya, Mantan pejabat pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki sejumlah aset fantastis dan uang miliar rupiah yang diduga tersamarkan di beberapa akun. 

Setelah transaksi rekening senilai Rp 500 miliar yang terendus PPATK dan langsung diblokir, ayah Mario Dandy itu ternyata masih memiliki pundi-pundi lain yang tersimpan di safe deposit box di bank berisi Rp 37 miliar dalam pecahan Dolar Amerika Serikat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya