Alasan Pemilik Travel Umrah yang Buat Jemaah Gak Bisa Balik Indonesia Kabur ke Yogya

Ilustrasi jemaah umrah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eko Priliawito

VIVA Nasional – Pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air, sengaja memilih kabur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mahfudz Abdulah alias Abi dan istri, Halijah Amin alias Bunda sejatinya tinggal di salah satu unit apartemen di bilangan Tangerang, Banten. Mereka lantas kabur ke Yogya lantaran dikejar-kejar jamaah umrah yang tidak mereka berangkatkan.

"Mereka sengaja kabur ke Yogya," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa 28 Maret 2023.

Berdasar pengakuan keduanya, mereka memang sengaja memilih Kota Pelajar itu sebagai pelarian. Kepada penyidik, pasutri ini mengaku karena biaya hidup di Yogya yang murah. Alhasil, mereka bersembunyi di sana. Pemilik travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri ini menginap di salah satu kamar unit Hotel Adillah Syariah selama di Yogya.

"Jadi alasannya kabur ke Yogya karena katanya biaya hidup di sana murah," ujar Joko.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap lagi penipuan umrah. Kali ini, jumlah korbannya mencapai ratusan orang.

Terungkapnya penipuan ini setelah Satuan Tugas (Satgas) antimafia umroh Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal adanya jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin 27 Maret 2023.

Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024