Pelaku Perang Sarung Dibawa ke Kantor Polisi dan Disuruh Sungkem ke Orang Tua

25 orang pelaku perang sarung dibawa ke kantor polisi dan diminta sungkem ke orang tua dan guru mereka.
25 orang pelaku perang sarung dibawa ke kantor polisi dan diminta sungkem ke orang tua dan guru mereka.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Perang sarung di bulan Ramadhan yang terjadi di Jawa Tengah sudah bikin resah. Sebab, perang sarung yang diberi batu acapkali berujung tawuran. 

Di Salatiga Jawa Tengah, aparat polres setempat coba meredam aksi perang sarung dengan membawa 25 orang pelaku ke kantor polisi dan memanggil guru dan orang tua mereka. Para pelaku pun diperintahkan sungkem dan meminta maaf kepada mereka.

Kasat Binmas Polres Salatiga AKP Ririh Widiastuti, mengatakan, cara ini dilakukan untuk memberi efek jera kepada pelaku perang sarung yang sebagian besar merupakan pelajar sekolah.  

"Ini pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kita minta sungkem dan minta maaf ke orang tua dan guru yang kita hadirkan di Open Garage Work Space Polres Salatiga (OGWS)," jelas AKP Ririh, Rabu 29 Maret 2023.

Polisi Damaikan 2 Kelompok Remaja yang Perang Sarung

Polisi Damaikan 2 Kelompok Remaja yang Perang Sarung

Photo :
  • Antara

Ia menambahkan, para pelaku yang masih pelajar perlu diingatkan bahwa jika akan melangkah pikirkan terlebih dulu akibatnya, jangan terpengaruh oleh teman lainnya.

"Kasihan orang tua yang telah merawat, membiayai sampai saat ini tidak sedikit, orang tua berjuang untuk anak, sekali lagi setelah ini tolong kalian minta maaf kepada orang tua serta sembah sungkem," imbaunya kepada para pelaku.

Halaman Selanjutnya
img_title