Target Travel Umrah yang Bikin Jemaah Tak Bisa Pulang ke RI Kebanyakan Keluarga Pedagang
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA Nasional – Perusahaan perjalanan (travel) umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkan mereka di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air menyasar pedagang sebagai korbannya.
"Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah. Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik," Kepala Subdirektorat Harta, Benda, dan Bangunan Tanah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Ratna Quratul Aini kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.
Mereka pun memanfaatkan relasi keluarga korban dengan menjanjikan gratis biaya satu orang umrah jika bisa mengajak sembilan orang lainnya.
"Mereka rata-rata mengincar keluarga, jadi biasanya iming-iming apabila bisa mengajak sembilan orang bisa gratis satu. Rata-rata mengajak, bapak ibu atau keluarga. Kemudian ikut mendaftar," katanya.
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap lagi kasus penipuan umrah. Kali ini, jumlah korbannya mencapai ratusan orang.
Terungkapnya penipuan ini setelah Satuan Tugas Antimafia Umrah Polda Metro Jaya yang terdiri dari Subdirektorat Keamanan Negara dan dan Subdirektorat Harta, Benda, dan Bangunan Tanah Direktorat Reserse Kriminal Umum menerima laporan dari Kementerian Agama soal adanya jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.
"Jadi, korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa.