Banjir Rendam 4 Kecamatan di Bima, Tenaga Kontrak UPT PU Tewas Saat Bersihkan Bendungan

Banjir terjadi di Kabupaten Bima, Sabtu, 1 April 2023.
Sumber :
  • Pusdalops NTB.

VIVA Nasional – Banjir menerjang empat kecamatan d Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 1 April 2023 pukul 17.30 WITA, yaitu Kecamatan Palibelo, Kecamatan Soromandi, Kecamatan Monta dan Kecamatan Ambalawi.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Tim Pusdalops BPBD NTB, Andre Aprianto mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Bima sejak sore hari. Hujan tersebut mengakibatkan banjir di empat kecamatan.

Seorang Tenaga Kontrak UPT PU Pengairan Kecamatan Monta ditemukan tewas saat akan membersihkan aliran arus di bendungan tangga aliran sungai Pala-Parado. Korban tergelincir kemudian jatuh dan tenggelam.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

“Almarhum diduga tergelincir kemudian jatuh dan tenggelam sampai ditemukan dalam keaadaan meninggal dunia,” kata Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalobs) NTB, Andre Aprianto.

Kondisi banjir di Kota Bima, Sabtu, 1 April 2023.

Photo :
  • Pusdalobs NTB.
Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Tidak hanya banjir, bahkan angin puting beliung ikut menerjang saat hujan deras. Di Desa Kananta Kecamatan Soromandi sebuah mobil bak terbuka terseret arus banjir hingga 1 kilometer.

Sementara di Desa Belo Kecamatan Palibelo ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa. Banjir setinggi 30 sentimeter akibat banjir gunung, Drainase di sana tertutup lumpur.

“Di Desa Rite Kecamatan Ambalawi terjadi luapan air sungai, dan menghantam areal persawahan di desa tersebut setinggi 75 cm dan masih dalam proses pendataan dinas terkait dan tidak ada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Kemudian di Desa Lamere Kecamatan Sape terjadi angin puting beliung disertai hujan deras, hingga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga di Dusun Tengah RT. 06 dan RT. O7 Desa Lamere.

“Hasil pantauan ada lima unit rumah warga yang rusak parah dan sedang akibat terjangan angin puting beliung,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya