- ANTARA/tangkapan layar.
VIVA Nasional – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan mengungkap detik-detik ledakan dan kebakaran di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau.
"Sekira pukul 22.44 WIB telah terjadi ledakan yang mengakibatkan terbakarnya kompresor make up gas di unit 2 11 HCU area unit unibon atau kilang PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai," ujar dia kepada wartawan, Minggu 2 April 2023.
Dia mengatakan ledakan mengakibatkan getaran di sekitar area kilang. Namun, api dapat dipadamkan 10 menit kemudian. Para korban yang merupakan karyawan pertamina HCC saat itu sedang shift sore, rata-rata mereka mengalami luka ringan akibat serpihan kaca.
"Namun telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Pertamina Dumai dan sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Ramadhan menambahkan, buntut kejadian ini, masyarakat sekitar kilang melakukan aksi spontanitas mendatangi kilang untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban dari pihak PT. KPI RU II Dumai. Hal itu karena beberapa rumah warga terdampak kerusakan.
"Terkait hal itu, Wali kota Dumai H. Paisal yang hadir bersama Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto dan Dandim 0320 Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan, melakukan imbauan untuk menenangkan masyarakat. Kemudian mengajak perwakilan masyarakat untuk mediasi," katanya.
Lebih lanjut eks Kepala Bagian Penerangan Umum DivHumas Polri ini mengatakan, pada saat mediasi juga dilakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. Hal itu untuk memperoleh situasi riil di lokasi kebakaran guna mencegah adanya miss informasi dan menenangkan masyarakat sekitar kilang.
"Setelah perwakilan masyarakat melihat secara langsung situasi api sudah padam dan aman kemudian masyarakat merasa tenang dan kondusif. Penyebab ledakan masih dalam lidik," ujar dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, ledakan dan kebakaran di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau pada Sabtu 1 April 2023 malam sekitar pukul 22.40 WIB menyebabkan lima pekerja mengalami luka-luka.
Juru Bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan kepada wartawan di Dumai, Minggu dini hari, mengatakan lima orang yang terdampak kecelakaan kerja di ruang operator tersebut saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," katanya dalam sebuah pernyataan.
