Heboh Rekaman Pegawai Walk Out saat Audiensi dengan Firli Bahuri, KPK Buka Suara

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Tersebar di media sosial Twitter rekaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat melakukan audiensi dengan sejumlah penyidik dan penyelidik KPK dari unsur Polri. Para penyelidik dan penyidik lembaga antirasuah itu mempertanyakan alasan pemberhentian Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Polisi Endar Priantoro.

Alasan Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN dan MA

Didengarkan VIVA, Minggu, 9 April 2023, dalam rekaman yang yang diunggah akun Twitter @RakyatJelata tersebut terdengar salah satu perwakilan penyidik dan penyelidik bahkan sampai menyatakan walk out karena merasa tidak mendapatkan penjelasan dari Firli Bahuri Cs mengenai dasar hukum pemberhentian Endar.

Di dua rekaman yang diunggah tersebut, terdengar juga beberapa momen suara Firli Bahuri sampai meninggi ke perwakilan penyidik tersebut. Kendati demikian, para penyelidik dan penyidik tetap WO dan terdengar suara meninggalkan ruangan.

Nurul Ghufron Sempat Ngadu ke Alex Sebelum Bantu ASN Kementan Mutasi ke Jatim

Dikonfirmasi awak media mengenai peristiwa tersebut, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengakui adanya pertemuan di antara penyelidik dan penyidik dari unsur Polri bersama Pimpinan KPK beberapa waktu lalu. 

Nurul Ghufron Jelaskan Perkara yang Bikin Dia Disidang Masalah Etik Dewas KPK

“Pimpinan KPK, betul pada Selasa, 4 April 2023 telah bertemu dan membuka ruang diskusi bersama segenap pegawai yang bersumber dari Polri. Hal ini untuk meluruskan dinamika informasi yang berkembang baik di internal maupun eksternal,” kata Ali Fikri, Minggu, 9 April 2023. 

Pertemuan tersebut, kata Ali Fikri juga sebagai lanjutan penjelasan, sebab sebelumnya telah disampaikan kepada seluruh insan KPK melalui email internal.

“Forum itu dimaksudkan agar pemberantasan korupsi tetap dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, bersama masyarakat guna memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara,” kata Ali Fikri.

Ali lebih jauh berdalih, pihaknya akan meyakinkan publik melalui kerja-kerja nyata pemberantasan korupsi, baik dengan berbagai program internalisasi nilai antikorupsi bagi masyarakat, mendorong dan mendampingi perbaikan sistem dan tata kelola institusi pemerintahan, serta penegakan hukum tindak pidana korupsi.

“Kami meyakini masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi-narasi pihak tertentu terkait dinamika yang terjadi di internal KPK. Karena pemberantasan korupsi adalah ihwal yang utama,” kata Ali Fikri.

Gedung Merah Putih KPK

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Berikut isi rekaman percakapan Firli Bahuri dengan perwakilan penyidik yang diunggah akun  @RakyatJelata

Firli Bahuri: Saya mohon maaf saya tidak memberi kesempatan untuk bicara, tapi yang pasti, saya titip itu saja, tolong ya, jangan bersumber dari kita. Baik terima kasih. Saya akhiri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pegawai: Mohon izin, Pak Ketua

Firli: Ya

Perwakilan Pegawai: Siap, mohon izin, terima kasih kehormatan, siap

Firli: Wicklief, mau nyampai enggak?

PP: Siap

Firli: Monggo silakan

PP : Saya mewakili rekan-rekan dari penindakan penyidikan penyelidikan Polri, terima kasih Bapak, Bapak sudah banyak memberikan banyak arahan, sejak 2018-2017 bapak di sini. Bapak sudah mendampingi kami sebagai Deputi kemudian sampai menjadi Ketua KPK. Hanya saja menurut kami, bapak, jadi bapak perlu membuat statement bahwa ini memang surat yang Bapak kirimkan pengembalian Pak Endar. Kami sangat berharap Bapak, bahwa ini Pak Endar tetap di sini.

Kami berharap semuanya, baik penyidik maupun penyelidik berharap Pak Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan dan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasa, seperti itu. Kalau memang bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian Pak Endar dan Pak Endar tidak boleh atau tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf bapak, kami selalu junior bapak mohon maaf sekali bapak, kami walk out untuk sekarang ini bapak. Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini. Dan mohon maaf bapak, kami atas perintah bapak kami melanggar, bapak, siap.

Firli: Silakan duduk. Terima kasih

PP: Siap, izin rekan-rekan (para pegawai serta yang lain keluar ruangan)

Firli: entar dulu, entar dulu. Saya tahu Anda, Anda tahu saya, bukan baru lahir saya. Makanya tadi saya sudah sampaikan, keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham ya? Paham? Harus dipahami dulu. Ini bukan urusan pribadi. Enggak ada. Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa enggak ada sama sekali. Jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya, mohon maaf. Saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya, itu. Paham ini Wicklief?

PP: Siap

Firli: Itu dulu, itu dulu

PP: Kan tadi, keluar saja kami WO, jenderal

Firli: Duduk dulu, dong (Firli dengan suara meninggi) 

PP: Sebenarnya tidak ada arahan ini

Firli: Bukan, ini belum selesai! (Suara Firli semakin meninggi)

Pegawai: Siap, jenderal

Firli: Wicklief, duduk, Duduk! (Suara Firli sedikit merendah).

Terdengar dari rekaman tersebut, perintah Firli Bahuri untuk duduk tidak dihiraukan, justru terdengar suara langkah seperti beberapa orang meninggalkan ruangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya