- Adi Suparman (Bandung)
VIVA Nasional - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas 15.658 peserta Mudik Bersama BUMN 2023, dengan moda transportasi kereta api. Perhelatan itu dilakukan menggunakan 30 rangkaian kereta api, dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo, dan Yogyakarta, dari titik keberangkatan Satasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, program Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk 'Mudik Dinanti Mudik di Hati' ini merupakan salah satu implementasi bakti BUMN, sekaligus sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.
"Yakni dengan mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman," kata Erick dalam keterangannya, Minggu, 16 April 2023.
Dia mengatakan, pelaksanaan mudik bersama yang setiap tahun dilaksanakan Kementerian BUMN dan perusahaan di bawah naungannya ini, merupakan wujud kolaborasi yang baik dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.
"Upaya ini diharapkan juga bisa membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa," ujarnya.
Kereta api dialihkan.
- Teguh Joko Sutrisno.
Erick menyampaikan, dari total keseluruhan 67.223 kuota mudik yang disiapkan, 15.658 lainnya adalah kuota untuk penumpang kereta api. Adapun armada yang disiapkan yakni 30 rangkaian kereta dengan tujuan Stasiun Pasar Turi, Gubeng, Malang Kota, Blitar, Solo Balapan, Jombang, dan Lempuyangan.
"Tahun ini mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat cukup drastis. Sehingga, dengan terbaginya waktu keberangkatan serta moda transportasi yang digunakan, kita harapkan bisa mengurai kepadatan," kata Erick.
Dia berharap, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan sukses sehingga dapat terwujud mudik yang aman, nyaman, dan zero accident.
"Kita berdoa semoga seluruh pemudik bisa selamat sampai tujuan, dan sampaikan salam kami kepada sanak saudara di kampung halaman. Ke depan, tentunya kita berkomitmen agar program mudik bersama ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi," ujarnya.
