Benny: Saya Babu dari PMI, Berdosa Jika Penyelenggara Negara Memeras PMI

Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberangkatka 9 Pekerja Migran Indonesia atau PMI ke Jerman. 9 PMI terpilih itu berangkat ke Jerman dalam program G to G untuk sektor kesehatan. 

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, Jerman jadi negara idola yang diinginkan para PMI. Dia mengatakan demikian karena Jerman dianggap sebagai negara yang memiliki undang-undang (UU) berpihak kepada dunia ketenagakerjaan. 

Pun, dia menyebut gaji tenaga kerja di Jerman termasuk PMI juga fantastis. 

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

"Jerman menjadi idola untuk skema G to G, karena memiliki UU ketenagakerjaan yang berpihak kepada negara asing dan tentu gajinya sangat tinggi," kata Benny di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Senin, 17 April 2023.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan calon PMI yang akan ke Jerman.

Photo :
  • Istimewa
Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Benny bilang penempatan kerja PMI ke negara maju harus digelorakan. Alasannya, mimpi anak-anak muda bangsa Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri menjadi kenyataan dan mesti didukung. Dia pun mengutip pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945.

"Mimpi yang harus menempuhnya dengan cara-cara yang resmi, UUD 1945 pasal 27 jelas menyebutkan, setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Itu, hak tugas negara adalah memfasilitasi negara kepada rakyat," jelas Wakil Ketua Umum Partai Hanura tersebut. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan kerja-kerja yang dilakukan PMI di luar negeri tidak bisa diremehkan.
Benny mengingatkan PMI merupakan pahlawan devisa untuk kas negara. 

Kata dia, jangan ada pihak yang menghina bahkan sampai memandang remeh PMI.

"Seluruh aparat negara harus memiliki mindset yang baru, bahwa kita sebagai aparatur negara hadir di negara ini melayani PMI," tutur Benny. 

Selain itu, dia menuturkan, BP2MI juga tak akan marah sekalipun lembaga yang dipimpinnya disebut sebagai babu untuk PMI. 

"Saya ini babu dari PMI. Jadi, kita berdosa, jahat jika ada penyelenggara negara yang menghina, memeras, dan meremehkan PMI," sebut eks Anggota DPD tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya