- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA Nasional - Kementerian Keuangan, Tri Budhianto mengatakan untuk ASN pusat telah dilakukan pembayaran THR sebesar Rp11,668 triliun untuk 2.117.271 pegawai.
"Jumlah satker yang sudah dibayarkan sebanyak 13.362 atau 99,01 persen dari 13.496 satker pada 84 K/L," kata Tri saat dihubungi VIVA pada Rabu, 19 April 2023.
Untuk ASN daerah, Tri menyebut Kementerian Keuangan telah melakukan pembayaran THR sebesar Rp11,676 triliun sebanyak 2.292.513 pegawai. "Realisasi pembayaran THR Pemda 414 Pemda, dari 542 Pemda," ujarnya.
Sementara pembayaran THR pensiunan, Pemerintah telah menggelontorkan Rp9,314 triliun untuk 3.347.365 dari 3.437.025 pensiunan. "Dengan rincian PT. Taspen Rp8,126 triliun untuk 2.876.130 dari 2.965.338 pensiunan. PT Asabri Rp1,188 triliun untuk 471.235 dari 471.687 pensiunan," jelas dia.
Kemudian, pemerintah tahun ini mengalokasikan THR bagi ASN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp11,7 triliun. Sedangkan, ASN di daerah dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp17,4 triliun melalui dana umum.
Kemudian, bagi pensiunan ASN dan penerima pensiunan, sumber dana THR berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN) sebesar Rp9,8 triliun.
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, THR 2023 diberikan kepada ASN pusat, pejabat negara, prajurit, TNI/Polri kepada 1,8 juta pegawai. Kemudian, ASN daerah sejumlah 3,7 juta pegawai, dan pensiunan sebanyak 2,9 juta orang.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PNS dan pensiunan, hingga 14 April 2023 telah mencapai Rp28,61 triliun.
Dia menjelaskan, dana sebesar Rp 28,61 triliun tersebut diberikan sebagai THR kepada 6,8 juta ASN dan pensiunan.
"Jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 13.332 atau 98,79 persen dari 13.495 satker pada 83 kementerian/ lembaga (KL)," kata Sri Mulyani pada Senin, 17 April 2023.
Sri Mulyani Rapat Kerja Dengan Komisi III DPR RI
- VIVA/M Ali Wafa
Dia menambahkan, pemerintah juga telah membayarkan THR untuk 2 juta pegawai ASN Pusat, dengan total mencapai Rp 11,47 triliun. Hal itu seiring dengan Rp 9,28 triliun yang telah dibagikan kepada 3,4 juta orang pensiunan.
"Kita sudah membayarkan Rp9,28 triliun untuk 3,3 juta pensiunan. Ini dari 3,4 juta, kita harap bisa selesai sebelum hari raya," ujarnya.
Diketahui, untuk THR ASN daerah, pemerintah telah menggelontorkan sebesar Rp 7,32 triliun kepada 1,4 juta pegawai. Hal itu seiring dengan realisasi pembayaran THR yang juga sudah dilakukan kepada 270 dari 542 Pemerintah Daerah (Pemda) hingga 17 April 2023.
Sri Mulyani juga meminta kepada Pemda untuk segera membayarkan THR kepada para ASN, TNI, Polri, dan pensiunan, sebelum lebaran. "Jadi ini masih di bawah 50 persen, dan saya berharap dalam 1-2 hari ini akan mengalami kenaikan,” kata Sri Mulyani.
Sebagai informasi, pencairan THR ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2023 yang diteken oleh Presiden Jokowi pada 29 Maret 2023. Beleid tersebut mengatur soal THR dan gaji ke-13 bagi ASN, pensiunan, dan penerima tunjangan.
Adapun THR di tahun 2023 akan diberikan untuk seluruh ASN yang terdiri dari 1,8 juta ASN pusat, yakni pejabat negara hingga TNI/Polri, serta 3,7 juta ASN Daerah dan 2,9 juta pensiunan.
