Viral Kapten Susi Air Minta TNI Tak Pakai Bom, Satgas: Propaganda Sudutkan Aparat

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional - Beredar video yang menampilkan bahwa pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens memberikan sebuah keterangan yang menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi aman. Ia juga meminta kepada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tidak menggunakan bom demi mengetahui keberadaannya.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Kapten Philip pun memberikan sebuah informasi bahwa dirinya saat ini masih dalam kondisi yang aman dengan tinggal bersama sejumlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Sekarang hampir 3 bulan dari waktu opm menangkap saya di Parou saya masih hidup masih sehat saya makan yang baik minum yang baik," ujar Kapten Philip dalam video yang beredar dikutip Rabu 26 April 2023.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

"Saya tinggal disini duduk bersama, istirahat bersama tidak ada masalah dengan saya. Indonesia lepas bom di daerah jadi tidak usah, kalau lepas bom itu bahaya buat orang-orang disini," lanjutnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go pun membantah bahwa anggota TNI telah melakukan pengeboman demi cari keberadaan Kapten Phillip.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Humas Satgas Damai Cartenz Kombes Pol. Donny Charles Go

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Ia menjelaskan bahwa anggota TNI yang bertugas mencari tahu keberadaan Pilot Susi Air itu tidak dibekali dengan senjata berupa bom atau yang dimaksud untuk melakukan upaya pengeboman.

"Anggota kami di lapangan tidak dibekali dengan senjata itu," ujar Donny saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 26 April 2023.

Donny menegaskan bahwa upaya yang dikatakan oleh Kapten Philip dengan didampingi dua orang OPM itu diduga hanya ingin melakukan propaganda.

"Itu bisa saja propaganda yang sengaja dihembuskan untuk menyudutkan aparat yang berada di lapangan," kata dia.

Sebelumnya, Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023. 

Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro. Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring aksi teror biadab KKB tersebut.

"Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," kata Danrem dalam pesan singkatnya.

Pun, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara mengenai keberadaan pilot pesawat Susi Air yang hilang setelah pesawatnya dibakar KKB. 

Menurut Mahfud, Pilot tersebut saat ini disandera KKB di Papua. Dia bilang, sampai dengan saat ini, pilot yang bernama Philips Max itu masih belum dilepaskan.

"Saya Menkopolhukam Republik Indonesia ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air, yang sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang, kelompok kekerasan bersenjata di Papua atau KKB yang masih menyandera Kapten pilot Philips Max Merthens," kata Mahfud MD, dalam keterangan persnya, pada Selasa sore, 14 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya