Ratusan WNI di Sudan Belum Dievakuasi karena Pangkalan Udara Dipakai Perang, Kata Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA Nasional – Sebanyak 111 warga negara Indonesia (WNI) belum bisa dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan karena pemerintah Indonesia menunggu situasi di sana aman, terutama lokasi pangkalan udara. Ratusan WNI itu masih berada di kota Port, Sudan, menunggu proses evakuasi.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dalam gelombang pertama telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat, 28 April 2023. Mereka yang telah dievakuasi terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut 385 WNI yang dievakuasi pulang dampak perang saudara di Sudan tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 28 April 2023.

Photo :
  • VIVA/Sherly

"Mudah-mudahan situasi aman, sehingga sisanya bisa terangkut ke Jeddah, karena situasi di sana memang situasi pangkalan udara yang akan jadi pangkalan perang ini harus menunggu jadwal aman untuk aman melakukan evakuasi. Hari ini mudah-mudahan bisa kelar," kata Yudo Margono.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Dalam upaya pemulangan para WNI dari Sudan itu pemerintah menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, yakni Boeing 737, dan telah melaksanakan dua kali evakuasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ratusan WNI yang belum terevakuasi akan diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, pada hari ini, setelah dipastikan situasi di sana aman.

"Perjalanan evakuasi sangat panjang dan melelahkan, jadi setibanya di Jakarta, mereka akan dipindahkan sementara di Asrama Pondok Gede, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," ujarnya.

VIVA Militer: 110 WNI dievakuasi dari Sudan dengan pesawat TNI AU

Photo :
  • Dispenau

Evakuasi tersebut merupakan gelombang pertama yang akan disusul evakuasi berikutnya pada 30 April. Proses evakuasi secara estafet dimulai dari evakuasi jalan darat, kemudian ke Jeddah melalui jalur laut atau udara, selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.

Retno mengatakan, pemerintah merespons situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis dengan tujuan segera mengeluarkan para WNI dari wilayah konflik yang berbahaya.

"Ada pola-pola yang kita lakukan dengan cair dan dinamis di lapangan. Alhamdulillah, pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan sempat membawa, membantu, beberapa warga negara asing dalam evakuasi kita," katanya.

Setiap proses evakuasi memiliki karakter, tantangan, dan tingkat kesulitan berbeda. Meski demikian, dia bersyukur evakuasi itu dengan segala dinamikanya dan kerja sama dengan banyak pihak berjalan lancar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya