Bukti Nyata Akses Layanan Mudah Sampai ke Tambrauw, Lahiran Monika Manfaatkan JKN
- BPJS Kesehatan
VIVA – Kemudahan akses layanan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara telah terbukti dan dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke pelosok Papua yaitu Kabupaten Tambrauw, Distrik Fef. Seperti yang disampaikan oleh Monika Yewen (39) yang terdaftar sebagai Peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw.
Bukan tanpa sebab, ia mengaku sudah sering memanfatkan pelayanan kesehatan dari kepesertaan JKN miliknya yang mendapat bantuan iuran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw tersebut, sehingga ia dan keluarga dengan tenang dan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa perlu memikirkan biaya.
“Saya sudah manfaatkan kepesertaan BPJS Kesehatan dari melahirkan anak pertama, kedua, ketiga sampai keempat. Semuanya tidak ada biaya yang saya keluarkan sepeserpun, semua gratis dari perawatan sampai ambil obat," ceritanya kepada tim Jamkesnews, Jumat (24/03).
Terlebih, ia mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw karena telah membantu memberikan jaminan kesehatan secara gratis (iurannya ditanggung) sehingga masyarakat sepertinya bisa berobat tanpa perlu memikirkan biaya.
“Terima kasih banyak Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw sudah membantu masyarakatnya dengan adanya Kartu JKN ini, mungkin kalau tidak ada bantuan ini, masyarakat seperti torang (kami-red) tidak akan bisa jalan atau berani berobat ke fasilitas kesehatan seperti sekarang ini karena pasti akan bingung soal biayanya,” ujar wanita kelahiran tahun 1984 ini.
Per 11 Januari 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw telah mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off dengan memberikan kepastian berobat masyarakatnya, yang mana Pemerintah Daerah dapat mengajukan pendaftaran masyarakat Kabupaten Tambrauw sebagai peserta JKN, kepesertaannya bisa langsung aktif (tanpa perlu menunggu bulan berikutnya) dan bisa langsung dijaminkan jika mengakses pelayanan kesehatan. Pemerintah Daerah juga dapat mengakomodir kebutuhan jaminan kesehatan bagi peserta JKN yang membutuhkan pelayanan urgent pada saat itu tetapi belum menjadi peserta JKN.
“Dengan ini, kalau mau berobat (akses pelayanan kesehatan) jadi mudah, dijamin dan disediakan Pemerintah Daerah untuk masyarakatnya terkhusus di pelosok Papua ini, torang (kami-red) juga sudah rasakan langsung dan terbukti nyata. Sekali lagi terima kasih banyak, semoga tidak ada lagi masyarakat yang takut untuk pergi jalan berobat karena takut biaya yang besar,” tambahnya.
Ia dan keluarga yang berdomisili di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw ini pun berharap semua masyarakat terutama di Kabupaten Tambrauw merasakan hal yang sama seperti dirinya dengan mendapatkan kepastian berobat, akses layanan kesehatan yang mudah serta bantuan iuran JKN dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw sehingga tidak ada lagi yang takut untuk berobat.
“Saya sudah rasakan sendiri berkali-kali berobat ke fasilitas kesehatan terdaftar, semua pelayanannya sangat baik, torang (kami-red) tidak ada merasa dibeda-bedakan, semua sama pasien itu. Semoga seluruh masyarakat terutama di Fef dapat merasakan hal yang sama, dan bagi yang belum punya, agar menjadi peserta JKN,” Tutupnya tersenyum.
Kemudahan layanan juga telah disediakan oleh BPJS Kesehatan, yang dapat dirasakan peserta JKN saat ingin berobat, cukup menunjukkan Nomor Induk Kepesertaan (NIK) yang ada pada e-Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga sebagai identitas kepesertaan JKN, sehingga tidak perlu lagi peserta JKN harus menyiapkan banyak berkas saat mengunjungi fasilitas kesehatan.
Per 1 Februari 2023 telah tercatat sebanyak 33.724 masyarakat Kabupaten Tambrauw telah menjadi peserta JKN dengan presentasi lebih dari 98% telah terjamin kesehatannya melalui Program JKN.
