Bareskrim dan KPU Buru Pengunggah Video Hoax soal Kebocoran Data Pemilu 2024

Brigjen Adi Vivid Agustiadi, Dir Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA/ Ahmad Farhan Faris

VIVA NasionalDirektur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) terkait video hoax kebocoran hasil Pemilu 2024 yang beredar di media sosial.

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

"Memang sudah ada informasi beredar bahwa data yang di KPU itu terjadi kebocoran. Namun demikian, dari pihak KPU sendiri menyanggah informasi tersebut," kata Adi Vivid di Jakarta pada Selasa, 2 Mei 2023.

Ilustrasi/Kabar hoax

Photo :
  • PeopleOnline
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno

Maka dari itu, kata dia, Bareskrim bersama KPU melakukan penelusuran terhadap siapa yang mengunggah atau mengupload pertama kali kebocoran data tersebut.

"Ini sedang kami profiling. Apabila nanti dalam masa profiling itu terdapat unsur pidana, tentunya kami akan tindaklanjuti," ujarnya.

Kontestasi Tak Hanya Berebut Kursi dan Dibagi-bagi, Alasan Ganjar Tak Mau Gabung Pemerintah

Disamping itu, Adi Vivid mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan media sosial apalagi menjelang Pemilu 2024. Menurut dia, masyarakat gunakan media sosial dengan hal-hal yang positif.

"Jadi, kami mengimbau kepada masyarakat terutama menjelang pemilu utk berhati-hati, cerdas dalam menggunakan medias sosial, pastikan medsos dimanfaatkan ke hal-hal yang positif," jelas dia.

Ia mencontohkan seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin yang ditangkap karena gara-gara ucapannya di media sosial. Untuk itu, ia menyebut Bareskrim akan lakukan patroli siber.

"Sebagai contoh seorang Peneliti BRIN jatuh juga karena gara-gara ucapannya dia. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati lagi bermedia sosial, karena salah satu yang tidak bisa dihilangkan adalah jejak digital ya. Sekali lagi kita berbuat tidak akan hilang, jadi hati-hati bijak bermedia sosial," pungkasnya.

Ilustrasi hoax.

Photo :
  • Istimewa

Diketahui, beredar sebuah video yang menampilkan data suara Pemilu 2024 yang diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @Bams27735590 yang menampilkan data yang diduga hasil Pemilu 2024.

Video berdurasi dua menit 19 detik itu juga diunggah dengan cuitan yang tertulis: INI DATA KPU HASIL PEMILU 2024. Luar biasa, negeri ini memang sakti, pemungutan suara belum dilakukan, hasilnya sudah ditentukan?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya