Dampingi Jokowi di Lampung, Kementerian BUMN Berkomitmen Bantu Perbaiki Jalan Rusak

Momen mobil yang ditumpangi Menteri Basuki dan Erick Thohir nyangkut di Lampung.
Sumber :
  • tvOne/Puji (Lampung)

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat 5 Mei 2023 meninjau sejumlah jalan yang rusak di Provinsi Lampung. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi oleh sejumlah menterinya di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Jakarta Dikepung Macet Lagi

Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada sejumlah perbaikan jalan di lokasi yang dilaluinya di Lampung. “Mengecek jalan bersama Pak Jokowi, lagi ada perbaikan semua hari ini, alhamdulilah,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat.

Presiden Jokowi bersama Zulkifli Hasan, Basuki Hadimuljono dan Erick Thohir

Photo :
  • Dok. Istimewa
Jokowi Bakal Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas Dampak Konflik Iran vs Israel Hari Ini

Erick yang turut mendampingi Jokowi mengecek sejumlah jalan di Lampung menilai, infrastruktur memegang peranan besar dalam menjaga stabilitas harga pangan mengingat komponen biaya logistik jadi faktor yang memengaruhi harga pangan di pasar.

Kementerian BUMN, lanjut Erick, terus berkoordinasi dengan banyak kementerian, baik Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR dalam menjaga kestabilan harga, baik lewat ketersediaan pasokan hingga perbaikan infrastruktur.

Respons Hasto, Golkar Pastikan Dukung Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

“Bapak Presiden menyiapkan dana Rp32,7 triliun untuk perbaikan jalan provinsi oleh pemerintah pusat dan sudah ada instruksi presiden,” katanya.

Erick Thohir yang merupakan tokoh Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) itu memuji perhatian besar Presiden Jokowi kepada masyarakat, khususnya Lampung. Perbaikan jalan dengan anggaran jumbo itu selain untuk perbaikan infrastruktur, juga bertujuan menekan biaya logistik yang berimplikasi terhadap kestabilan harga pangan di pasar.

“Dan ini sesuatu yang luar biasa dari Pak Jokowi,” ujar Erick yang juga putra daerah asal Lampung tersebut.

Erick menegaskan komitmen BUMN yang akan turut serta membantu perbaikan jalan bersama dengan Kementerian PUPR, guna mengurangi biaya logistik yang tinggi.

"BUMN sebagai agen pembangunan pun siap membantu Kementerian PUPR untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik guna mengurangi tingginya biaya logistik untuk pangan kita," ucap Erick.

Selain menekan biaya logistik yang tinggi, Erick juga berkomitmen membantu pemerintah mengendalikan inflasi berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Menurutnya menjaga inflasi salah satu kuncinya yaitu ketersediaan pasokan yang cukup di pasar.

"Tadi Bapak Presiden sampaikan, harga telur, cabai, bawang merah, bawang putih, sangat baik. Kuncinya, terletak pada ketersediaan pasokan," ucap Erick.

Presiden Jokowi Saat Kunjungi Pasar Cepogo, Boyolali

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Lebih lanjut Erick menegaskan, sejak awal ia telah menugaskan BUMN-BUMN yang tergabung dalam holding BUMN pangan atau ID Food untuk terus meningkatkan kapasitas dalam pasokan hingga distribusi pangan. Dia juga telah memerintahkan Perum Bulog juga selalu siap untuk melakukan intervensi lewat operasi pasar saat kondisi harga tengah tidak stabil.

Sementara itu, Presiden Jokowi memastikan jalan rusak di Lampung bakal diperbaiki secepat-cepatnya. Jokowi mengatakan Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan jalan yang tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah.

"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yg jalannya rusak parah," kata Jokowi saat meninjau Pasar Natar. 

Jokowi menekankan pentingnya fungsi infrastruktur bagi perekonomian. Menurutnya, biaya logistik sangat terkait dengan kondisi infrastruktur.

“Pentingnya infrastruktur jalan, dalam rangka menurunkan biaya logistik. Biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki,” tukas Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya