Belum Jelas, Penyebab Pesawat TNI AU Jatuh

Pesawat KT-1B Wong Bee yang mengalami kecelakaan di Bali
Sumber :
  • Dispen TNI AU

VIVAnews - Pesawat latih TNI Angkatan Udara jenis KT-1B Wong Bee jatuh saat akan mendarat, Kamis, 24 Juni 2010 sore, sekitar pukul 15.37 WITA di Bandara Ngurahrai Bali.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Pesawat dengan nomor ekor LD-0102 ini diterbangkan oleh Letkol Pnb. Ramot CP Sinaga dengan satu penumpang yaitu Pangdam Udayana IX Mayjen TNI Rahmat Budianto saat melaksanakan misi joy flight mengitari wilayah seputar Bali.

Sebelum jatuh, pesawat tersebut adalah pesawat keempat dalam urutan landing. Ketiga lainnya telah mendarat dengan selamat terlebih dahulu. Kecelakaan terjadi ketika pesawat akan mendarat di ujung run way 27.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Letkol Pnb. Dedy Ghazy Elsyaf, penerbang Letkol Penerbang Ramot Sinaga dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Rahmat Budiyanto selamat karena melakukan eject (bail out) dari pesawat.

Pesawat buatan pabrik KAI Korsel ini diterima dan dioperasikan oleh TNI AU pada tahun 2003 dan dalam kondisi layak terbang. "Seperti diketahui, sejak diterima di TNI AU pesawat LD-0102 sampai saat ini baru mencapai 2.308,45 jam terbang," ujarnya kepada VIVAnews.com.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat kecelakaan kondisi cuaca sangat cerah. Penyebab kecelakaan belum diketahui dan akan diselidiki oleh tim Panitia Penyidik Kecelakaan Pesawat Udara TNI AU yang sedang berangkat menuju Bali. "Tim masih menyelidiki," paparnya.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Letkol Penerbang Ramot Sinaga adalah perwira lulusan Akademi Angkatan Udara 1993 dan saat ini menjabat sebagai Komandan Skuadron Pendidikan 102 Landasan Udara Adi Sutjipto.

Akibat insiden itu, sejumlah penerbangan harus dialihkan ke bandara di Surabaya, dan selama satu jam bandara Ngurah Rai Bali ditutup. (kd)

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024