Moeldoko Buka Sekolah Staf Presiden: Nantinya Negara Ini Akan Dipimpin Anak Muda

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Nasional – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko secara resmi telah membuka angkatan kedua Sekolah Staf Kepresidenan. Ia menyebut bahwa nantinya anak muda yang akan menangani kepemimpinan negara Indonesia.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

"Ini semua persoalannya tidak mudah dan ini perlu dipahami kepada seluruh anak muda karena pada akhirnya di tangan mereka lah negara ini yang akan dipimpin, yang akan dikontrol," ujar Moeldoko di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 22 Mei 2023.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

Moeldoko juga menjelaskan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan sejumlah cara guna menguji negara Indonesia, agar tetap maju di tengah padatnya isu politik dan isu yang dalam di dalam negeri ini.

Maka dari itu, Moeldoko menyebutkan bahwa dalam menangani itu semua, Staf Kepresidenan juga telah memegang teguh dalam melanjutkan komitmen dari kinerja Jokowi saat ini dan ke depannya.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

"Pertama itu pembangunan sumber daya manusia, yang kedua pembangunan dengan infrastruktur, yang ketiga reformasi demokrasi, yang keempat penyegaran regulasi dan yang kelima adalah konfirmasi produksi," kata Moeldoko.

Selanjutnya, ia juga menuturkan bahwa negara Indonesia akan tetap akan maju jika terus mengikuti kebijakan dan juga komitmen pemerintah negara Indonesia dalam menangani sistem perekonomiannya.

"Pertumbuhan sebuah negara itu, sangat sangat dipengaruhi oleh sebuah kebijakan dan komitmen atas negara itu terhadap green ekonomi," ucap dia.

"Indonesia sudah manutreduktif ini persoalan restorasi ekonomi harus menjadi pemahaman yang sangat baik bagi anak muda saat ini karena ini terkait dengan sustenable atas lingkungan yang baik dan saya pikir anak muda harus berpikir," imbuhnya.

Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat itu menjelaskan bahwa saat ini Sekolah Staf Kepresidenan (SSP) sudah merekrut 67 orang. Mereka semua terdiri dari sejumlah anak muda di Indonesia.

Nantinya, mereka semua akan di godok pengetahuannya dalam mengelola negara dengan berbagai isu-isu yang strategis.

"Untuk itu anda masuk ke SSP langsung learning by doing anda akan mendapatkan bagaimana KSP di dalam mengelola isu-isu strategis yang kedua bagaimana KSP mengelola psn dengan segala kendalanya," beber dia.

Dalam acara pembukaan Sekolah Staf Kepresidenan pun turut dihadiri oleh Deputi 4 KSP, Juri Ardiantoro, perwakilan PT Pertamina dan enam siswa SSP di angkatan pertama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya