Menegangkan, Detik-detik Polisi Selamatkan Bayi yang Disandera oleh Ayah yang Stres
- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Nasional – Warga Baruga Antang Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan aksi penyanderaan terhadap seorang bayi berusia 4 bulan. Informasi yang dihimpun, aksi penyanderaan itu dilakukan oleh seorang pria bernama Tahir, Pria 30 tahun itu ternyata menyandera dan mengancam bayinya sendiri lantaran diduga depresi setelah dipecat dari kantornya.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, pihaknya mengatahui peristiwa penyanderaan itu setelah menerima laporan dari warga setempat sekitar pukul 15.00 WITA.
"Jadi setelah informasi kita dapat. Pria atas nama Tahir ini kami amankan terlebih dulu. Dan setelah diperiksa ternyata karena stres setelah dipecat dari pekerjaannya. Dia pun nekat menyandera anaknya, dan mengancam mau membunuh," ujar Kompol Syamsuardi, kepada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.
Ilustrasi penculikan
- Stocksnap
Syamsuardi menjelaskan, anggota Polsek Manggala mencoba mengamankan Tahir dengan memanjat ke lantai dua untuk masuk ke dalam ruko tersebut. Setelah masuk, anggota kemudian mengamankan bayi yang disandera dan kemudian melumpuhkan sementara pelaku.
"Anggota kami mencoba manjat ke lantai dua di ruko itu. Sebagian membujuk dan sebagian mengamankan anaknya. Sampai sekarang Alhamdulillah kita sudah amankan pelaku ke Polsek," katanya
Syamsuardi menyebut bahwa pelaku Tahir sendiri memiliki tiga orang anak. Sementara sang bayi perempuan yang masih berusia 4 bulan itu merupakan anak paling bungsu yang disandera dan diancam akan dibunuh. Ancaman itu membuat keluarganya yang lain jadi panik dan melapor ke polisi.
"Yang disandera satu orang yakni anaknya yang paling bungsu. Sebenarnya dia punya anak tiga, anaknya masih bayi sementara dia pegang, ancamannya, dia mau membunuh. Dari situ keluarga yang lain panik ketakutan akhirnya melaporlah ke kami," ungkapnya.
Ilustrasi menampar anak bayi.
- http://informasikankerservik.blogspot.com/
Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengevakuasi sang bayi dari gendongan sang ayah saat berada di lantai dua rumahnya. Kemudian sang ayah bersama barang bukti berupa pisau hingga balok kayu yang digunakan untuk menyandera sang bayi telah ditahan di Polsek Manggala untuk proses lebih lanjut.
