Pelaku UMKM di Mojokerto Antusias Ikuti Penyuluhan Sertifikasi Halal yang Digelar GMC

Para Pelaku UMKM di Mojokerto Ikuti Penyuluhan Sertifikasi Halal
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Mojokerto, mendapatkan penyuluhan sertifikasi halal dari Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur (Jatim). Penyuluhan dilakukan di salah satu kafe di Dusun Lamongan, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jatim pada Minggu 28 Mei 2023. 

Insentif Pendamping Proses Produk Halal dan LP3H Cair Rp 81,4 Miliar Jelang Lebaran

Sertifikasi halal sendiri merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI. 

Ilustrasi restoran mendapat sertifikasi halal

Photo :
  • Dokumentasi
Temuan Makanan dan Minuman Kadaluarsa dan Tak Berizin di Swalayan Jombang, Ini Kata Pj Bupati

Koordinator Wilayah GMC Jatim, Mahmud menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan hal yang sepele dan sangat penting untuk diterapkan pada UMKM. 

"Sertifikat halal ini sebagai bentuk dukungan bahwa produk ini sudah punya label halal, sudah bisa dikatakan sudah terjamin. Baik itu dalam segi pengelolaan maupun bahan bakunya," ujar Mahmud, Minggu, 28 Mei 2023.

Cerita Penjual Ayam Kampung Kembangkan Usaha dengan Kredit Ultra Mikro dari AgenBRILink

Lewat sertifikasi halal, Mahmud menyebut, produk-produk dari pelaku UMKM akan terjamin kehalalannya, sehingga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap UMKM tersebut. Berbagai jenis UMKM hadir dalam penyuluhan tersebut. Mulai dari minuman, makan-makanan ringan, hingga kopi kemasan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Mojokerto. 

Para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut juga terpilih untuk didaftarkan sertifikasi halalnya oleh relawan GMC Jatim. Relawan akan mendampingi mereka dari awal hingga sertifikasi tersebut didapat. 

"Jika nantinya para pelaku UMKM mengalami kendala, atau secara akses mengalami kesulitan untuk mendapatkan sertifikat halal, maka kami siap untuk mendampingi dari nol sampai mendapatkan sertifikat halalnya," kata Mahmud. 

Lebih lanjut, Mahmud menerangkan bahwa alasan relawan menggelar penyuluhan ini adalah untuk menyambut program sertifikasi halal gratis dari pemerintah. Dia menilai, program ini harus mendapat pendampingan."Ketika ada gratis dengan sertifikasi halal ini, setidaknya masyarakat juga harus mendapatkannya dengan baik," sebutnya. 

Selain sertifikasi, relawan GMC juga memberikan materi lainnya. Mulai dari pengembangan awal saat memulai UMKM, hingga teknik pemasaran yang baik. 

Torehan Sebaran Sertifikasi Halal di Jateng, Jadi Inspirasi Relawan 

Mahmud mengungkapkan, relawan GMC terinspirasi dari kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah (Jateng) untuk mengadakan kegiatan ini. Diketahui Jateng mendapat peringkat kedua atas provinsi dengan sebaran produk yang telah tersertifikasi halal. 

"Masa kami di Jawa Timur kalah dengan Jawa Tengah, maka kami perlu untuk mendorong pelaku UMKM untuk sama-sama, agar segera mendapatkan sertifikat halal itu. Lagi-lagi kami terinspirasi dari Ayah Ganjar Pranowo yang memang kinerja beliau sudah tidak bisa diragukan lagi," jelasnya. 

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam penyuluhan tersebut, Ahmad Ifan berterima kasih atas ilmu dan pendampingan yang diberikan relawan GMC untuk dirinya mendapatkan sertifikasi halal. 

Ilustrasi para pelaku usaha UMKM.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Pria yang telah memulai usaha seblak selama lebih dari dua tahun ini berharap, produknya bisa semakin laku terjual bila nanti mendapat sertifikasi halal. 

"Saya sangat berterima kasih dengan program dari GMC ini, karena dengan program ini saya jadi tahu step-stepnya mendaftarkan produk saya jadi produk yang bersertifikasi halal," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya