BNN: 3,3 Juta Penduduk RI Pecandu Narkoba

Barang bukti ekstasi
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN),  Gories Mere mengungkapkan jumlah pecandu narkoba diperkirakan mencapai 3,3 juta orang atau 1,99 persen penduduk Indonesia.

Menurutnya jumlah angka  pecandu 3,3 juta itu merujuk survey BNN pada 2008. Pecandu terdiri dari dua golongan, 1,3 pelajar atau mahasiswa. Sisanya, dua juta orang bukan pelajar.

Kata Gories Mere,  terapi dan rehabilitasi adalah langkah terbaik untuk lepas dari jerat narkoba. Sebab, kecanduan narkoba bisa disembuhkan.

Saat ini ada 365 tempat rehabilitasi yang ada di 178 lokasi. Sebanyak  25.156 pecandu narkoba dalam perawatan.

Gories Mere menilai UU No 35/209 tentang Narkoba lebih humanis karena mewajibkan para pecandu menjalankan rehabilitasi medis dan sosial.

Kowani Kaji Uji Materi Aturan Pembagian Harta Bersama yang Merugikan Perempuan

"Melalui wajib lapor dan pengadilan, mereka mendapatkan pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial," kata dia dalam Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Monas, Jakarta, Sabtu 26 Juni 2010.

Untuk itu BNN akan terus melakukan kegiatan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba, melalui diseminasi informasi, advokasi, pemberdayaan peran serta masyarakat, penanganan pasca rehabilitasi untuk pecandu.

"Beberapa kegiatan ini dilakukan secara sinergi, untuk memutus prevalensi narkoba di bawah 1,99 persen," ujar Gories.

Sementara hasil pengungkapan kasus pada 2009-2010 menunjukkan pemusnahan ladang ganja naik 88,8 persen, penurunan kasus heroin 42,5 persen.

Jumlah barang bukti heroin yang disita juga turun 46 persen, kokain turun 50 persen. Namun peningkatan terjadi di sabu-sabu, naik 30 persen.

Sementara, daerah persebaran pabrik gelap ditemukan hampir ada di seluruh Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Kalimantan.

KPU: Andai Anies-Cak Imin Menang, Apa Tetap Persoalkan Pencalonan Gibran?
Sandra Dewi

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

Sandra Dewi ikut menjadi sorotan publik setelah sang suami, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai salah satu tersangka korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024