Baru 6 dari 11 Jasad Berhasil Diidentifikasi
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
SURABAYA POST– Setelah berhasil mengungkap identitas enam jenasah korban kebakaran pub dan diskotik Redboxx di Pakuwon Trade Center, tim forensik RS Polda Bhayangkara saat ini tengah merekap data laporan dari empat keluarga pelapor. Potongan tangan di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata tangan boneka.
Kebakaran hebat di Redboxx menewaskan 11 orang, termasuk salah satunya seorang perempuan yang mengandung bayi berusia tujuh bulan. Korban semula diberitakan 10 orang termasuk salah satunya seorang perempuan yang kemudian diketahui identitasnya bernama Yetti Stephanie (20). Rinciannya 10 orang dewasa dan satu bayi yang keluar dari perut ibunya. Dari 10 jenazah orang dewasa yang ditemukan, baru enam yang diketahui identitasnya.
Hingga saat ini sudah ada 10 laporan yang diterima kepolisian. Berdasarkan itu, tim sedang melakukan rekap terhadap data antem mortem (seperti gigi, properti, sidik jari).
“Kami sedang melakukan rekap data antem mortem 4 keluarga pelapor,” ujar dokter forensik RS Bhayangkara Polda AKBP dr. Herry Wijatmoko saat dihubungi, Minggu 27 Juni 2010.
Tim forensik beberapa hari terakhir bekerja keras siang malam untuk mengumpulkan data dari empat jenazah korban kebakaran di diskotik Redboxx.
Kondisi keempat jenazah sangat parah karena badan hangus dan wajah susah dikenali. Menurut salah seorang anggota keluarga yang diminta melihatnya, kondisi mayat rusak parah dan sudah menyebarkan bau busuk.
Sementara itu, tim gabungan polisi serta Dinas Kebakaran terus melakukan penyisiran di puing-puing gedung Redboxx. Kapolres Surabaya Selatan AKBP Bahagia Dachi mengatakan, penyisiran hingga Minggu ini tetap dilakukan. “Kami akan terus mencari sampai semua bangunan berhasil disisir. Siapa tahu masih ada korban yang tersisa,” ujarnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Anom Wibowo mengatakan, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. (Laporan: FA Aziz | kd)