- VIVA/Sherly
VIVA Nasional – Hingga 5 Juni 2023, data Siskohat pukul 11.29 Waktu Arab Saudi (WAS) menunjukkan jemaah haji yang tiba di Madinah mencapai 79.023 jemaah.
Selama di Madinah mereka akan melaksanakan Arbain hingga diberangkatkan menuju ke Mekkah untuk menjalankan umroh wajib hingga melaksanakan ibadah puncak Haji.
Mengenai kegiatan ibadah haji ini, Konsultan Ibadah, KH Ahmad Kartono mengungkapkan ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kegiatan yang menyempurnakan rukun Islam ini.
Berikut, hikmah ibadah haji menurut KH Ahmad Kartono saat ceramah di hadapan jemaah di Misfalah, Mekkah, Arab Saudi.
Konsultan
- 1483939
1. Menguatkan Akidah
Hikmah yang pertama menurutnya bisa menguatkan akidah.
"Tauhid kita biar kuat. Masuk Masjidil Haram lihat Kabah, bukan berarti kita menyembah Kabah," katanya.
Menurutnya, Kabah hanya tanda arah kiblat. Masih banyak yang menganggap inti Masjidil Haram itu Kabah. "Pernah ada jemaah di tahun 2009 yang masuk Masjidil Haram tapi gak bisa lihat Kabah. Sehingga lambang ketauhidan ibadah haji itu witirnya pake talbiyah supaya jangan lepas Allah dari hati kita," katanya lagi.
2. Alam Ruhani
Menurut KH Kartono, saat berhaji kita memasuki sesi ibadah yang berarti memasuki alam ruhani. Ketika ihram, mengucap niat Labbaikaallohuma Umrotan, artinya sudah bukan duniawi lagi.
"Tinggalkan pikiran dunia, di rumah, sawah, mobil, jabatan, kedudukan, lepas semuanya.
Nabi mengatakan dalam niat hajinya, beliau berhaji tidak untuk didengar, tidak untuk pamer, dan tidak untuk minta ditinggikan kedudukannya dibanding orang lain."
3. Kesamaan Derajat Manusia
Mereka yang berhaji dan umrah kata KH Kartono, semua sama kedudukannya.
"Tidak ada lagi keturunan raja, orang kaya, pejabat. Haji akan menghapus semua kalangan, semua sama di mata Allah."
Saat Rasul haji wadha, katanya, beliau mengatakan sesungguhya Tuhanmu satu.
"Gak ada keistimewaan satu golongan di atas golongan lain kecuali ketakwaannya. Itu diajarkan Nabi. Karenanya haji itu lambangnya kain ihram putih semua.
4. Dermawan dan Peduli
hikmah ibadah haji adalah untuk menjadikan orang berhaji jadi dermawan dan kepedulian sosialnya tinggi saat pulang ke rumah.
"Diharapkan semua jemaah pulang ke Tanah Air jadi haji yang dermawan dan ingin selalu bantu orang lain. Nabi bilang Haji Mabrur itu adalah kita harus memohon kepada Allah harus bisa bantu orang lain."
Orang yang menjalankan ibadah haji, lanjut KH Kartono, harus bisa menegakkan kesejahteraan dan perdamaian harus muncul dari para haji.
Membangun haji yang akhlakul karimah ucapan dan tutur katanya enak, baik dan perilakunya juga baik. "Tanda-tanda orang yang hajinya mabrur, amal ibadahnya lebih baik dari sebelumnya," kata KH Kartono.
