Respons Luhut Usai Haris Azhar Minta Maaf: Kamu Keterlaluan, Menuduh dan Fitnah

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Saksi sidang di PN Jaktim
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons permintaan maaf yang disampaikan terdakwa pencemaran nama baiknya, Haris Azhar.

Eid al-Fitr as Unity and Tolerance Moment, Minister Pandjaitan Says

Luhut menerima permohonan maaf dari Haris Azhar. Meskipun, Luhut menyadari ada kesan seolah Haris Azhar tidak mengenal dirinya padahal hubungan keduanya sudah terjalin sejak 2012 lalu.

"Sebenarnya, seperti ada kesan Haris Azhar tidak kenal saya. Dia mengenal saya, mungkin dari 2012. Jadi sudah banyak pesan-pesan dia yang disampaikan ke saya dan saya berikan solusi dan juga tadi dia minta maaf terbuka dan saya minta maaf," ucap Luhut kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 8 Juni 2023.

Review Negatif Makanan, Seorang Wanita Terancam Denda Puluhan Miliar!

Meski menerima permintaan maaf tersebut, Luhut tetap mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Haris Azhar sudah keterlaluan. Haris menurutnya bicara tanpa data sehingga menimbulkan tuduhan dan fitnah.

"Dia bilang, saya salah. Tapi saya sampaikan, kamu keterlaluan, kamu bicara tidak pakai data, menuduh, berfitnah," tutur Luhut. 

Sambut Lebaran 2024, Menko Luhut: Momentum Mempererat Kerukunan Serta Kekompakan

Menko

Photo :
  • 1486892

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Haris Azhar menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Ia menegaskan tidak memiliki niat untuk menyerang Luhut melalui konten video YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut dibalik Relasi-Ops Militer Intan Jaya!!! Jenderal BIN juga ada!'.

Hal tersebut disampaikan Haris Azhar dalam sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis, 8 Juni 2023.

"Saudara saksi, Pak Luhut, saya enggak ada niat mau nyerang pribadi bapak, enggak ada. Bahwa bapak merasa bahwa itu terserang secara pribadi, ya saya minta maaf sampai di situ," kata Haris Azhar di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Haris mengatakan sebelum Luhut menegur, sudah ada pihak lain yang memberikan teguran kepadanya buntut konten video yang akhirnya dibawa ke persidangan ini. Dia bahkan berdiskusi selama dua malam dengan pihak yang menegur itu.

"Sebelum pihak Pak Luhut Binsar Pandjaitan menegur saya, ada juga yang menegur saya dan saya temui. Diskusi dua hari dua malam dengan pihak tersebut," tuturnya.

Sambil menangis, Haris menyadari bahwa hubungannya dengan Luhut rusak akibat konten ini. Namun, ia menjelaskan bahwa konten YouTube tersebut dibuat atas kepentingan publik, terutama masyarakat di Papua.

"Saya baru pulang dari Intan Jaya, kebetulan waktu itu saya lihat orang Intan Jaya, saya baca datanya, saya memberanikan diri untuk memberikan pertimbangan. Saya tahu, bahwa hubungan saya sama bapak secara perlawanan, secara komunikatif rusak, tapi saya ambil resiko ini jadi persidangan ini sudah saya duga," ucap Haris.

"Saya bukan cari musuh sama bapak, ini saya sedih liat orang Papua," tandasnya.

Seperti diketahui, buntut konten video YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut dibalik Relasi-Ops Militer Intan Jaya!!! Jenderal BIN juga ada!', Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty dilaporkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Polda Metro Jaya.

Keduanya dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik. Kasus ini pun berlanjut hingga disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya