Ada Rivalitas Internal Jelang Ganti Kapolri

Pramono Anung Wibowo
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pimpinan DPR menyambut baik langkah-langkah kepolisian yang telah membentuk tim untuk mengusut dugaan rekening tak wajar petinggi Polri. Tapi, mencuatnya kasus ini diindasikan ada persaingan internal jelang pergantian pucuk pimpinan Polri.

"Ini seperti ada persaingan internal. Jangan sampai publik bertanya. Saya melihat ada rivalitas di dalam," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 30 Juni 2010.

Menurut Pramono, apa yang dilakukan Kapolri dengan menelusuri rekening tak wajar itu merupakan kemajuan. Kapolri, kata dia, sudah meminta Kepala Badan Reserse dan Kriminial untuk melakukan penelusuran. Langkah ini dinilai baik oleh Pramono.

"Tapi tindakan seperti ini jangan hanya pada saat ada suksesi pimpinan Polri. Dilihat dari sisi karir, beberapa nama sedang baik-baiknya," ujar mantan Sekretaris Jendereal PDI Perjuangan ini.

Pramono pun sempat menyebut dua petinggi Polri yang saat ini kiprahnya sedang bagus. Tapi, dua nama itu justru disebut-sebut memiliki rekening tak wajar. Dan keduanya bisa masuk bursa calon Kapolri.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2010 nanti. Saat ini beredar nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Kapolri.

Bambang Hendarso Danuri sudah menyatakan permasalahan rekening petinggi Polri yang dicurigai sedang diklarifikasi. Dia meminta, permasalahan itu tidak diangkat lagi ke publik.

"Jadi nggak usah diangkat lagi. Itu sudah kita lakukan (klarifikasi)," kata Bambang Hendarso di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis 10 Juni 2010.

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!
Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024