- AP Photo/Amr Nabil
Mekkah – Perjalanan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat luar biasa. Mereka yang diberi kesempatan menunaikan ibadah haji sebagai tamu Allah berkumpul di Arafah di hari yang disucikan, yakni Hari Arafah 9 Zulhijah, melaksanakan wukuf yang merupakan rukun dalam ibadah haji.
Habib Ali Hasan Al Bahar yang didapuk sebagai khotib pada hari Arafah mengatakan pada hari itu, hari dimana Allah membanggakan hamba-hambanya yang ada di Arafah kepada para malaikat hingga waktu sore. Allah bebaskan hambanya dari neraka dan semua dosanya, dan tidak ada doa-doa yang dipanjatkan selain Allah kabulkan.
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha dari Nabi shallallahualaihiwasalam bersabda: "Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan seorang hamba pada hari itu dari neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat kemudian membangga-banggakan mereka di hadapan para malaikat seraya berkata, Apa yang mereka inginkan?"
Jemaah haji khusyuk beribadah jelang wukuf Arafah
- ANtara
"Memang perjalanan haji adalah perjalanan yang sangat luar biasa," kata Habib Ali Hasan dalam khutbahnya di Arafah, Selasa, 27 Juni 2023.
Ia mengisahkan Ibrahim bin Adham, tokoh sufi kenamaan, ketika berangkat haji dengan berjalan kaki. Beliau menjumpai seorang yang kedua kakinya terputus dan berjalan dengan mengesot.
Imam Ibrahim Bin Adham melihat orang tersebut dengan penuh iba. Lalu, orang tersebut bertanya kepada Ibrahim bin Adham, dari manakah asalmu? “Dari Iraq” jawab Ibrahim bin
Adham. Berapa lama kamu menempuh perjalanan dari Iraq ke Tanah Suci? Beliau mengatakan 3 bulan.
Lalu si orang yang berkebutuhan khusus itu mengatakan “Berarti setiap tahun kamu haji?” Kemudian Ibrahim bin Adham bertanya kalau kamu berapa lama menemput perjalan menuju Tanah Suci? Beliau menjawab: "Aku berpisah dengan keluargaku 5 Tahun yang lalu.
"Luar biasa dalam keadaan berkebutuhan khusus, berjalan dengan cara mengesot. Lima tahun waktu yang ditempuh untuk sampai ke Tanah Suci," ujarnya
Menurut Habib Ali Hasan, Haji bisa juga bermakna Hujjah yang berarti 'Bukti'. Maka, perjalanan ibadah haji merupakan bukti pencarian ridho dari hakikat cinta dan penghambaan kepada Allawh Swt.
"Kita siap meninggalkan Tanah Air, meninggalkan keluarga, meninggalkan semua yang selalu melekat dan membuat kita berbeda. Semua kita tinggalkan sebagai bukti dan cinta penghambaan kepada Allah Swt," ungkapnya
Diketahui, sebanyak 228.093 jemaah haji Indonesia tahun 2023 tengah melaksanakan proses wukuf di Arafah pada Selasa, 9 Zulhijjah 1444 Hijriah yang bertepatan dengan 27 Juni 2023.
Wukuf di Arafah merupakan rukun ibadah haji yang wajib dilakukan oleh setiap jemaah. Wukuf dilakukan mulai tergelincir matahari pada 9 Zulhijjah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijjah.
