MUI Sudah Peringatkan FPI Hindari Kekerasan

Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan massa FPI
Sumber :
  • Facebook Habib Rizieq

VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia mengatakan sudah berkali-kali menegur Front Pembela Islam (FPI) atas aksi kekerasan yang mereka lakukan. Sebagai sebuah lembaga keislaman, MUI mengharapkan organisasi massa Islam berpihak pada ketentraman dan perdamaian.

"Setiap ada kegiatan MUI, biasanya ada pertemuan yang disebut forum ukhuwah islamiyah MUI. Di forum itu, FPI juga kita ingatkan agar tidak melakukan tindak kekerasan," kata Ketua MUI Amidhan, usai menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Kamis 1 Juli 2010.

Amidhan mengatakan, teguran telah dilakukan sejak lama. Misalnya saja, Amidhan mencontohkan saat kekerasan di Peringatan Hari Pancasila 1 Juni 2008 silam. Saat itu FPI terlibat bentrokan dengan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).

"Siapa yang mulai, kami tidak tahu. Tapi FPI sudah diingatkan," kata Amidhan.

MUI, Amidhan melanjutkan, berusaha untuk memayungi semua organisasi Islam. "Dari yang paling moderat sampai yang paling ekstrim," ucapnya. Namun, apabila terjadi tindakan ormas Islam yang melanggar aturan hukum, MUI menyerahkannya kepada aparat penegak hukum.

Apakah MUI bisa melakukan tindakan tegas terhadap FPI? "MUI bukan atasannya ormas Islam. MUI adalah sebuah forum, bisa saling mengimbau di sebuah forum, tidak bisa saling memecat," kata Sekretaris Umum MUI, Ichwan Syam.

Namun, MUI bersama ormas Islam lain terus melakukan imbauan agar tidak melakukan kekerasan. "Jangan lakukan kekerasan, baik karena dipancing atau tidak, sebaiknya bereaksi proporsional," ujar Ichwan.

"Jangan sampai antar komponen bangsa terjadi saling pergesekan yang ujungnya adalah permusuhan dan pertentangan," lanjut dia. (umi)

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024