Ada Jababeka Movieland, Sandiaga Uno: Destinasi Wisata Baru

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Jababeka Movieland
Sumber :
  • Jababeka/MovieLand

Bekasi – PT Jababeka Tbk masih terus berupaya mengembangkan kawasan Kota Jababeka. Terbaru, Jababeka telah meresmikan Jababeka Movieland, yang diresmikan oleh Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kembangkan Ekosistem Industri Fintech, AFPI Perluas Jaringan Global

Adapun acara peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, di Gedung Movieland, Kota Jababeka, Sabtu, 8 Juli 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Jababeka Movieland

Photo :
  • Jababeka/MovieLand
Akses Media Informasi Bergeser, Ini Alasan Masyarakat Masih Setia Menonton Televisi

Jababeka Movieland merupakan sebuah kawasan industri film dan televisi yang akan dikembangkan Jababeka di atas sekitar 35 hektar. Di mana visinya ialah menyediakan semua fasilitas untuk kebutuhan industri film dan televisi Indonesia.

Manparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi kepada Jababeka yang telah membuat Jababeka Movieland demi bisa meningkatkan industri film di Indonesia. Hal itu karena Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia butuh kerja sama lintas sektor, termasuk pihak swasta, dalam penyediaan tempat atau set untuk shooting.

APDI Jakarta Setuju Ekosistem Digital Ditingkatkan, Pemerintah Harus Libatkan Banyak Pihak

“Jababeka sudah memulai pembangunan Movieland sejak 18 tahun yang lalu dan hari ini sudah lengkap ekosistem fasilitas pendukungnya. Hari ini Jababeka Movieland di (Kota) Jababeka, saya resmikan menjadi pusat industri perfilman dan destinasi pariwisata baru dengan basis perfilman dan industri kreatif termasuk 2000 factory outlet-nya.,” kata Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Jababeka Movieland

Photo :
  • Jababeka/MovieLand

Ia menambahkan bahwa  pihak Kemenparekraf berharap  agar Jababeka Movieland secepatnya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stake holder film. Tujuannya, agar Jababeka Movieland bisa berkembang, dan keberadaannya memberikan dampak baik bagi industri perfilman dan televisi di Indonesia

Perlu diketahui dalam kurun waktu 2008 hingga 2023, telah berdiri sejumlah bangunan dan fasilitas yang digunakan untuk kebutuhan shooting industri film Indonesia, seperti Apartemen Elvis dan Monroe, Hotel Ibis Style dan Sunerra Antero, cluster perumahan modern The Oscar dan Beverly Hills Pavilion Housing, area komersial Hollywood Junction, Ruko Rodeo Drive, Hollywood Plaza, Movie Boulevard, Ruko Hollywood Boulevard, dan Sekolah BPK Penabur. 

Menurut Setyono Djuandi Darmono founder dan chairman PT Jababeka Tbk, bangunan dan fasilitas yang ada Kota Jababeka sudah bisa membantu untuk kebutuhan shooting. Apakah untuk latar belakang cerita yang butuh latar tempat perkotaan, perkantoran, rumah sampai perdesaan.

Karena ekosistem yang ada di Kota Jababeka sudah matang atau lengkap fasilitasnya di mana telah menjadi rumah bagi lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 30 negara dan UMKM. 

"Peresmian ini ialah bukti komitmen kami untuk mendorong industri film dan televisi di Indonesia," kata Darmono, dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa Jababeka Movieland sudah memiliki latar tempat yang lengkap untuk kebutuhan produksi televisi yang sulit ditemukan di kawasan lain atau all in one place, yaitu hotel, rumah, sekolah dari jenjang TK sampai universitas, persawahan, mall, rumah sakit, lapangan golf, taman rekreasi, pusat kuliner, lahan terbuka hijau dan studio.

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Jababeka Movieland

Photo :
  • Jababeka/MovieLand

Sehingga jika para produser film atau televisi ingin shooting FTV, sinetron, atau layar lebar sudah bisa datang ke Kota Jababeka karena letaknya strategis yang dekat dengan Jakarta dan dikelilingi kemudahan infrastruktur. 

"Untuk membuat ekosistem perfilman di Jababeka Movieland lebih makin berkembang, President University saat ini sedang dalam proses pembukaan prodi perfilman. Jadi, inginnya, di Kota Jababeka bisa menjadi tempat belajar sekaligus praktek langsung dalam membuat film atau televisi," ungkap pria yang merupakan founder dari President University ini.

Peresmian Jababeka Movieland dilanjutkan dengan adanya empat penandatanganan MoU, kemudian acara ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan revealing star of fame kepada artis-artis atau sutradara yang telah berjasa dalam memajukan industri film Indonesia. Adapun artis menerima star of fame ini ialah Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo Djarot, Niniek L. Karim, Rina Hasyim dan Joko Anwar.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh tamu dari berbagai latar belakang. Turut hadir Profesor Jony Haryanto Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi, Bidang Inovasi, pimpinan-pimpinan dari Pemprov Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi, pimpinan dari organisasi Persatuan Karyawan Film & Televisi Indonesia, Indonesian Cinematographers Society, Suara Pro: Asosiasi Pelaku Suara Profesional Indonesia, IMPACT: Indonesia Motion Picture Audio Association, INAFEd: Indonesian Film Editors, Direksi PT Jababeka Tbk, artis, dan media (cetak, elektronik, digital).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya