- Antara/ Regina Safri
VIVAnews - Sidang Tanwir Muhammadiyah berlangsung selama dua hari antara 1 sampai 2 Juli 2010 di Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta. Pada Kamis malam, 1 Juli 2010, Sidang berhasil menetapkan 39 calon tetap anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, yang mencalonkan diri lagi, masuk dalam lima besar kandidat calon pengurus PP Muhammadiyah tahun 2010-2015.
Namun Din kalah suara dengan Haedar Nashir. Din memperoleh dukungan 148 suara sedangkan Haedar Nashir yang konon mendapat dukungan penuh dari Amien Rais unggul dua suara yaitu 150 suara atau dukungan.
Dukungan Din ini sama dengan dukungan yang diperoleh Yunahar Ilyas. Setelah Yunahar, menyusul Busyro Muqoddas yang memperoleh dukungan 134 suara.
Menurut Sekretaris Panitia Pemilihan, Budi Setiawan, 39 nama yang terpilih bersaing menjadi calon tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang terdiri atas 13 orang pada sidang Muktamar di Universitas MUhammadiyah Yogyakarta (UMY), 5 Juli 2010 mendatang.
“Jumlah peserta sidang tanwir Muhammdiyah mencapai 192 peserta yang merupakan anggota PP Muhammadiyah periode 2005-2010, pimpinan organisasi otonom dan perwakilan wilayah.
"Namun, karena 4 peserta tidak hadir maka pemilihan calon pimpinan PP Muhammadiyah hanya dilakukan oleh 188 peserta sidang,” katanya, Jumat, 2 Juli 2010
Lebih lanjut Budi menyatakan sidang tanwir diikuti oleh oleh 188 peserta sidang. Suara sah sebanyak 166 surat dan sisanya 22 suara dianggap tidak sah. Suara tidak sah dikarenakan pemilih menulis nama tidak jelas atau menulis nama double. “Suara tidak sah karena ada peserta yang menulis kurang atau dobel nama,” kata Budi.
Pemuda Muhammadiyah
Sementara itu dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) sudah ada delapan nama yang mendaftarkan diri. Selain itu, juga sudah ada 49 nama yang mendaftarkan diri dan menyatakan bersedia untuk dipilih dalam formatur untuk kepengurusan PP IPM periode 2010-2012.
Sekretaris Panitia Pemilihan Pusat Muktamar IPM ke-17, Deden Putra, mengatakan panitia yang bertugas menyeleksi mereka-mereka yang akan tampil dalam bursa pemilihan ketua umum dan formatur kepengurusan, dengan melihat persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan.
''Tentang siapa-siapa yang akan ikut dalam bursa ketua umum dan formatur itu ditentukan melalui konferensi pimpinan wilayah yang diselenggarakan hari ini hingga malam nanti,'' katanya.
Deden tak berani menyebutkan siapa-siapa saja yang sudah melamar dan menyatakan bersedia untuk bersaing dalam pemilihan ketua umum, maupun untuk formatur kepengurusan. ''Yang pasti, untuk ketua umum akan dipilih satu orang, untuk formatur delapan orang. Pemilihan ketua umum akan dilakukan langsung oleh peserta muktamar,'' ujarnya.
Laporan KDW | Yogyakarta
Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman
Selebgram Chandrika Chika akhirnya dijenguk oleh keluarganya di tahanan akibat terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Chandrika Chika beserta 5 orang teman diringkus polisi.
