TKW Asal Jabar Terlantar di Pontianak

TKW NTT
Sumber :
  • VIVAnews/ Adri Irianto

VIVAnews - Sudah tujuh hari Tuti (37) terlantar di Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat (Kalbar). Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bekasi, Jawa Barat, ini pulang dengan meninggalkan sejuta kisah duka yang menimpanya.

Tuti memiliki alamat lengkap di Perumahan Pondok Hijau PermaiĀ  Kecamatan Bekasi Timur. Lebih lima tahun Tuti bekerja di Sibu Sarawak, Malaysia dengan upah yang dijanjikan RM 300.

Selama itu juga upahnya tak pernah dibayar, hanya diberi makan setiap hari saja. Ia selalu berusaha meminta gaji kepada majikannya, tetapi hanya janji-janji yang selalu diberikan oleh sang majikan.

"Selama saya kerja di Malaysia, tak pernah majikan memberi uang, Paspor, KTP dan surat-surat lainnya punya saya ditahan. Di Malaysia bekerja di toko pakaian baju. Tapi gaji saya tak pernah dikasih, kalau makan sih dikasih," kata Tuti, Jumat 2 Juli 2010, di Batu Layang, Kalimantan Barat.

Wanita bertubuh kurus, kering dan berkulit hitam itu terus menagih gaji yang dijanjikan majikannya. Ia mengakui berangkat ke Negeri Jiran itu melalu agen tidak resmi di Jakarta. Bahkan biaya keberangkatannya ditanggung sang agen dan nantinya dipotong gaji melalui hasil kerjanya.

"Majikan saya selau marah kalau nagih gaji. Dia merasa tersinggung bahkan saya selalu dipukuli hingga memar muka dan punggung saya. Saya dipulangkan ke Indonesia (Pontianak)," ujar Tuti yang menambah kisah pilu TKI.

Tidak hanya itu, Tuti mengaku tidak sepeserpun diberi uang oleh sang majikan. Tanpa banyak alasan, maka dia menuruti keinginan majikan dan akhirnya pulang dengan menggunakan sebuah bus dari Malaysia ke Pontianak.

"Akhirnya datang ke Pontianak tanggal 26 Juni 2010," cerita Tuti sedih mengenangnya. Di Pontianak, Tuti bingung harus pergi ke mana. Tidak ada barang yang dibawanya, selain secarik kertas yang bertuliskan nama seseorang yang ingin ditujunya.

Namun dia sendiri tidak mengetahui di mana alamat orang itu. Hanya mengandalkan bertanya kepada warga yang berada di Batu Layang. Namun tidak ada seorang pun yang mengetahui alamat yang ditujunya.

Laporan: Aceng Mukaram l Pontianak

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Shin Tae-yong

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024