54 Hari Operasional Haji 2023, KKHI Mekkah Layani 3.745 Jemaah Sakit 

Petugas Kesehatan KKHI Mekkah
Sumber :
  • Kemenkes

MEKKAH – Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah dr. Edi Supriyatna, MKK menyampaikan bahwa KKHI Mekkah telah selesai operasional pada 24 Juli 2023 menyusul telah bergeraknya seluruh jemaah haji gelombang kedua ke Madinah pada hari yang sama. 

Rajin Menabung, Tukang Parkir di Jombang Akan Naik Haji Tahun Ini

KKHI Mekkah telah melakukan operasional sejak 1 Juni 2023 hingga 24 Juli 2023. Tercatat selama 54 hari operasionalnya, KKHI Mekkah telah merawat kunjungan 3.745 jemaah haji sakit. Total kunjungan terdiri dari layanan rawat jalan sebanyak 1.839 kunjungan dengan diabetes melitus sebagai penyakit terbanyak, dan 1.906 rawat inap dengan penyakit terbanyak yaitu pneumonia. 

dr. Edi menyampaikan hingga 24 Juli 2023 pukul 16.00 WAS, KKHI Mekkah masih ada 3 jemaah haji yang mendapatkan perawatan inap. Ketiga pasien ini dievakuasi pada 25 Juli 2023 pukul 02.00 WAS ke KKHI Madinah. 

Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?

“Selama 54 hari operasional, KKHI Mekkah telah melaksanakan perawatan pada 3.745 kunjungan jemaah haji sakit. Di akhir operasional KKHI, kami masih merawat 3 jemaah haji sakit yang rencananya akan kami evakuasi ke KKHI Madinah pada keesokan harinya,” ujar dr. Edi. 

Hingga berakhirnya masa operasional KKHI Mekkah, telah melakukan evakuasi dan tanazul sebanyak 226 jemaah haji. 

Penetrasi Asuransi di RI Masih Rendah, MSIG Life Genjot Inovasi Kesehatan dan Digital

Pada kesempatan yang sama Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah dr. Andi Ardjuna Sakti, SH, MPH menyampaikan bahwa pada 24 Juli 2024 seluruh operasional kesehatan haji di Daker Mekkah sudah selesai. 

“Hari ini kami menggelar apel penutupan PPIH Bidang Kesehatan Daker Makkah 1444 H / 2023 M di KKHI Mekkah sebagai tanda usainya seluruh operasional kesehatan haji di Mekkah," tutur dr. Arjuna. 

Tercatat  hingga 24 Juli 2023, Emergency Medical Team (EMT) telah melakukan deteksi dini sebanyak 6.546 kasus dan emergency respon sebanyak 1.628 kasus. Pelayanan kesehatan di kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) sebanyak 319.023 kunjungan dengan penyakit terbanyak yaitu ISPA.

Lebih lanjut, jumlah jemaah wafat di Mekkah sebanyak 563 orang dengan penyebab wafat terbanyak karena sepsis yang bersumber dari pneumonia. Jemaah wafat terbanyak berusia lebih dari 70 tahun dan sebagian besar wafat di Rumah Sakit Arab Saudi. 

dr. Arjuna yang bertindak sebagai pemimpin apel penutupan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada  seluruh PPIH bidang kesehatan di Daker Mekkah atas prestasi kerja yang baik selama menjalankan tugas. Ia menyampaikan juga bahwa PPIH telah berkerja dengan penuh dedikasi dan kesabaran. 

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji dengan penuh dedikasi dan kesabaran," ucapnya. 

dr. Arjuna menutup apel dengan ucapan selamat jalan dan salam hormat kepada seluruh keluarga petugas kesehatan Daker Mekkah.  Seluruh PPIH bidang kesehatan Daker Mekkah akan bertolak ke tanah air pada 26 Juli 2023 melalui Bandara Jeddah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya